BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Kota Pekanbaru tepok jidat setelah gaji mereka dipotong hingga 50 persen.
Pemotongan gaji itu diketahui oleh para dokter, perawat hingga petugas kebersihan menerima transferan gaji di hari Senin 21 November 2022.
Hamdani, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menegaskan pemotongan gaji THL ini tidak boleh dipotong secara sepihak oleh RSD Madani, apalagi dengan alasan yang tidak jelas.
“Kita (Komisi III) menolak, tidak ada alasan bagi Direktur RSD Madani untuk melakukan pemotongan gaji. Dan informasi akan adanya pemotongan gaji ini tidak pernah sampai ke DPRD,” kata Hamdani, Rabu 23 November 2022.
Lanjut politisi PKS ini secara kelembagaan Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi kesehatan akan mengadakan rapat internal terlebih dahulu untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil guna menindaklanjuti nasib para THL yang ada di RSD Madani.
“InSyaAllah akan dibahas di komisi dulu dan bisa jadi Direktur RSD Madani, Dinkes dan juga THL akan dipanggil. Kita lihat nanti mana yang pas,” jelasnya.
Setidaknya di rumah yang yang berasa di Jalan Garuda Sakti Km2 ini ada lebih dari 600 THL yang bekerja.
Dan banyaknya jumlah THL ini juga menjadi sorotan Komisi III karena jumlah THL ini terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada di RSD Madani.
“Jumlah pelayanan dan kunjungan masyarakat ke RSD Madani nanti akan dicek, kalau tidak sesuai kita sarankan untuk THL di rasionalisasi,” tutupnya.