BERTUAHPOS.COM, KUANSING– Akhirnya, setelah meminta persetujuan Pemkab Kuansing melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, pacu jalur Kecamatan Hulu Kuantan yang seharusnya terjadwal Desember, dimajukan pada awal Juni 2023.
Pergantian jadwal pacu jalur tersebut atas permintaan masyarakat Hulu Kuantan melalui Forum Kades. Sebab, pada bulan Desember tersebut, diperkirakan euforia masyarakat dan peserta paju jalur sedikit menurun. Karena iven nasional sudah dilaksanakan pada bulan Agustus.
Seperti yang disampaikan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Azhar kepada Media, Jumat 5 Mei 2023. Azhar membenarkan bahwa pihak kecamatan Hulu Kuantan bersama Forum Kades Hulu Kuantan meminta pacu jalur Kecamatan Hulu Kuantan dimajukan.
“Iya. Kemarin pihak kecamatan dan Forum Kades minta difasilitasi untuk bertemu pak bupati. Saat pertemuan itu, pak Bupati menyetujuinya. Sehingga, disepakati pacu jalur Hulu Kuantan ditetapkan pada tanggal 2-4 Juni 2023,” beber Azhar.
Azhar mengatakan, sesuai jadwal yang ditetapkan Pemkab Kuansing sebelumnya, pacu jalur Kecamatan Hulu Kuantan seharusnya pada 15-17 Desember 2023. Dengan pertimbangan dan kesanggupan masyarakat Hulu Kuantan, maka dimajukan menjadi awal Juni.
Ninik Mamak dan Unsur Kecamatan Hulu Kuantan duduk bersama dengan ditetapkanya jadwal baru itu, Pemerintah Kecamatan Hulu Kuantan langsung mengadakan rapat pembentukan panitia di Gedung Serbaguna Marifat Mardjani Hulu Kuantan, Jum’at 5 Mei 2023.
Dari rapat yang dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Ahmad Herry, Camat Hulu Kuantan, Nasrul, pihak Polsek Hulu Kuantan, pihak Danramil 08 Kuantan Mudik, Forum Kepala Desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat setiap desa yang ada di Hulu Kuantan metapkan kepanitiaan pacu jalur.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum Panitia, Andi Cahyadi saat didampingi Ketua 1 Azizman menyebutkan bahwa perhatian pemerintah Kabupaten Kuansing terhadap pacu jalur saat ini tinggi.
“Anggaran tahun ini Rp200 juta untuk kecamatan dan Rp300 juta untuk pacu jalur kebudayaan. Ini bentuk kecintaan pak bupati terhadap budaya Kuansing,” kata Andi Cahyadi yang akrab disapa Aheng ini.***