BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan hubungan antara PKB dan Demokrat seperti dua saudara kandung.
Hal itu dikatakan Andi Arief usai munculnya wacana menduetkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Dua partai ini seperti saudara kandung. Saudara kandung yang punya banyak sejarah kebaikan,” kata Andi Arief kepada awak media yang kembali disebarkan di akun twitternya, @Andiarief_, Jumat 7 Juni 2021.
Menurut Andi Arief, PKB dan Demokrat memang bisa berkoalisi kapan saja. Apalagi, ideologi dua partai ini tak berbeda, yakni nasionalis dan religius.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan muncul wacana menduetkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Jazilul, duet ini diusulkan masyarakat kepada PKB, dan mengusung keduanya di Pilpres 2024 mendatang.
“Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” kata Jazilul.
Menurut Jazilul, dengan keadaan saat ini, masyarakat menginginkan sesuatu yang baru dan fresh. Dirinya mengatakan masyarakat menginginkan tokoh yang bisa memberi harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan sulit.
“Masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini,” kata dia lagi.
Selain wacana duet dengan AHY, Jazuli mengatakan ada juga wacana menduetkan Cak Imin dengan Puan Maharani. Namun, menurut dia, sampai saat ini semuanya masih wacana, dan Cak Imin sendiri belum membuat keputusan.
“Gus AMI (Cak Imin) juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat,” pungkas dia. (bpc4)