BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dikenal juga dengan nama Jembatan Siak, adalah sebuah jembatan yang terletak di kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau.
Jembatan ini membentang di atas Sungai Siak, sehingga menjadi urat nadi perkembangan Kabupaten Siak dan kota Siak Sri Indrapura yang memiliki 2 sisi daratan, yakni sisi Utara di Kecamatan Siak, dengan ikon sejarah Istana Asserayah Hasyimiyah (yang juga dikenal dengan nama Istana Siak Sri Indrapura), dan sisi Selatan di Kecamatan Mempura dengan ikon sejarah berupa benteng dan tangsi Belanda di Desa Benteng Hulu dan Desa Benteng Hilir.
Jembatan ini terletak di Kota Siak Sri Indrapura yang menjembatani antara kota Siak dengan Kecamatan Mempura. Dibangun dengan tujuan memperlancar transportasi Siak-Pekanbaru sehingga terdapat jalur alternatif melalui darat di samping melalui sungai.
Melansir wikipedia, jembatan ini memiliki panjang 1.196 meter dan lebar 16.95 meter ditambah 2 buah trotoar selebar 2.25 meter yang mengapit sisi kanan dan kiri jembatan. Ketinggian jembatan Siak mencapai 23 meter diatas permukaan air Sungai Siak yang lebarnya sekitar 300 meter.
Di atas jembatan berdiri 2 menara setinggi masing-masing 80 meter yang dilengkapi dengan 2 buah lift untuk menuju puncak menara. Pembangunan jembatan Agung Sultanah Latifah di Kabupaten Siak yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, telah membuka akses transportasi kelancaran arus lalu lintas antar daerah dan wilayah di Kabupaten Siak yang dipisahkan oleh sungai, seperti dikutip dari pesonasiak.id.
Pengunjung dapat menikmati keindahan dan kemegahan Jembatan Siak terutama pada malam hari. Selain itu kita juga dapat melihat matahari terbenam.
(Qowi, Andre, Ilham, Milla)