BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Mulai Senin 23 Mei 2022, Dinas Pariwisata Kabupaten Lima Puluh Kota mulai melakukan uji coba penerapan sistem elektronik ticketing untuk masuk objekwisata Lembah Harau.
Penerapan sistem elektronil ticketing bekerjasama dengan bank Nagari, dinilai sangat tepat. Karena dapat memanimalisir kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).
Salah seorang pengunjung objekwisata Lembah Harau Bek, mengaku cukup bagus. Menurutnya, dengan sistem e-ticketing tentu pengunjung memiliki pilihan apakah akan membayar secara tunai atau non tunai.
“Bagus sekali pak. Tentu, pengunjung yang ingin membayar secara tunai juga bisa, dan yang ingin membayar melalui kartu ATM juga bisa,” ucap pengunjung dari Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota itu.
Hendra, salah seorang pengunjung dari Jakarta, memuji penerapan sistem elektronik ticketing untuk masuk objekwisata Lembah Harau. “Ini bagus. Karena, setiap biaya masuk akan langsung tercatat dalam pendapatan daerah,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Lima Puluh Kota, Desri, menyebut hari pertama penerapan uji coba sistem ticketing, membuahkan hasil yang sangat positif. Dimana pendapatan naik 100 persen.
“Pada hari pertama penerapan sitem elektronik ticketing, berhasil. Buktinya, uang masuk kedaerah Rp. 4.171.000. Jumlah itu naik 100 persen dari pada saat pakai karcis manual yang hanya masuk pada pendapatan daerah sekitar Dua juta rupiah,” sebutnya saat meninjau penerapan sistem e-ticketing.
Sistem e-ticketing yang diterapkan masuk objekwisata Lembah Harau, disampaikannya bekerjasama dengan Bank Nagari. “Uji coba menggunakan Dua mesin Edece untuk pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu ATM. Dan pengunjung yang membayar tunai juga bisa, dan kita tetap masukkan dalam sistem e-ticketing,” sebutnya.
Dia berharap, ada penambahan mesin elektronik untuk menghindari antrian kenderaan terutama saat hari-hari libur dan wekand. “Kita butuh 10 mesin, ini untuk menghindari jika terjadi antrian. Dan memang kita juga antisipasi bila listrik mati, dan sinyal hilang, karena ini yang menjadi kendala jika menggunakan e-ticketing,” sebutnya. (bpc15)