BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tidak boleh dibiarkan tanpa pengawalan.
Mahfud menyebut langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membentuk tim investigasi terkait aksi tembak menembak itu, sudah tepat. Mahfud berjanji, kementeriannya akan mengawasi tim investigasi tersebut.
“Dengan membentuk tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy sudah tepat. Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah, sehingga Kemenkopolhukam akan mengawalnya,” kata Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 13 Juni 2022.
Menurut Mahfud, kasus penembakan di rumah Ferdy menyisakan banyak kejanggalan dalam kasus tersebut, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih mendalam.
“Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya,” ujarnya.
Mahfud MD menegaskan, kredibilitas Polri dan pemerintah dipertaruhkan dalam kasus ini. Sebab, dalam setahun terakhir persepsi masyarakat terhadap pemerintah dan Korps Bhayangkara relatif tinggi.
“Kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini sebab dalam lebih dari setahun terakhir Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik sesuai hasil berbagai lembaga survei. Kinerja positif pemerintah berkontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan serta penegakan hukum. Hasil survei begitu adanya,” ucap dia.
Sebagai Ketua Kompolnas, lanjut Mahfud MD, dirinya berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri guna membuat perjara menjadi terang.
“Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk tim Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini,” ucap dia.
Sebelumnya, desakan agar Polri transparan dalam untuk mengusut kasus ini disampaikan Komisi III DPR. Kapolri Listyo Sigit memastikan pihaknya akan mengusut kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo tersebut secara transparan.
Kapolri juga melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas dalam tim khusus yang dibentuk untuk mengusut kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Menurut Kapolri, nantinya tim khusus ini yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
“Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota. Kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang,” kata Sigit di Mabes Polri, Selasa, 12 Juli 2022. ***