• Profil
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Contact Us
Minggu, Juni 26, 2022
No Result
View All Result
SubSCRIBE
BertuahPos
  • Home
  • Regional
    • DKI Jakarta
    • Sumatera Barat
      • Padang
      • Bukit Tinggi
    • Lampung
    • Jawa Barat
      • Bandung
    • Riau
      • Bengkalis
      • Dumai
      • Indragiri Hilir
      • Indragiri Hulu
      • Kampar
      • Kepulauan Meranti
      • Kuantan Singingi
      • Pelalawan
      • Pekanbaru
      • Rokan Hilir
      • Rokan Hulu
      • Siak
  • Internasional
    hak aborsi as

    MA Hapus Hak Aborsi di AS, Joe Biden ‘Murka’

    sri lanka bangkrut

    Sri Lanka Bangkrut, Kabinet Setujui Konstitusi Negara Diubah, Kekuasaan Presiden Dibatasi

    Mahathir Mohamad Kepulauan Riau

    Soal Klaim Mahathir Mohamad Singapura dan Kepulauan Riau Bagian dari Malaysia

    batubara indonesia, batubara eropa

    Kehilangan Gas Rusia, Negara di Eropa Mau Tak Mau Lirik Batubara

    batubara indonesia, batubara eropa

    Jerman Incar Batubara Indonesia, Corporate Fokus Jaga Produksi Dalam Negeri

    deklarasi jokowi 3 periode, jokowi berteu putin

    Jokowi Bakal Jumpa Putin 30 Juni, Ukraina dan AS Merespon

    inflasi di as

    AS dalam Terancam Resesi, Upaya The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Tak Efektif Tekan Inflasi

    Ekspor cicak kering

    Sumbar Kembali Ekspor Ratusan Kilo Cicak Kering ke Hong Kong

    suku bunga acuan the fed

    Tertinggi dalam 28 Tahun Terakhir, The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Hingga 75 Poin

  • Nasional
    deklarasi jokowi 3 periode

    Beli Minyak Goreng Harus Pakai KTP & PeduliLindungi, Luhut: Minggu Depan Disosialisasikan

    holywings Muhammad

    Gratiskan Alkohol untuk Siapapun Bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’, Holywings Indonesia Terancam Dipolisikan

    Rivan Purwantono: Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Labusel Sumut, Telah Menerima Santunan

    Yusuf Mansur tabung tanah

    Yusuf Mansur ‘Minta Doa’, Sidang Putusan Kasus Tabung Tanah Digelar Hari Ini

    Bulog tak bisa jual panen petani

    Bulog Jadi Bulan-Bulanan Jokowi, Nggak Bisa Jual Hasil Panen Petani

    vaksinasi PMK

    Vaksinasi PMK Sudah Dimulai di Indonesia

    bahan baku pakan ternak

    Ketergantungan Impor Buat Harga Pakan Terndak Dalam Negeri Sangat Mahal

    vaksin 24 jam, puncak kasus subvarin omicron

    Indonesia Diprediksi Akan Hadapi Puncak Omicron Varian BA.4 & BA.5 Pada Juli Ini

    Asra Faber Turun Kepasar Rakyat Pantau Harga Sembako

    Trending Tags

    • Business
    • Politik
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Travelling
    • Home
    • Regional
      • DKI Jakarta
      • Sumatera Barat
        • Padang
        • Bukit Tinggi
      • Lampung
      • Jawa Barat
        • Bandung
      • Riau
        • Bengkalis
        • Dumai
        • Indragiri Hilir
        • Indragiri Hulu
        • Kampar
        • Kepulauan Meranti
        • Kuantan Singingi
        • Pelalawan
        • Pekanbaru
        • Rokan Hilir
        • Rokan Hulu
        • Siak
    • Internasional
      hak aborsi as

      MA Hapus Hak Aborsi di AS, Joe Biden ‘Murka’

      sri lanka bangkrut

      Sri Lanka Bangkrut, Kabinet Setujui Konstitusi Negara Diubah, Kekuasaan Presiden Dibatasi

      Mahathir Mohamad Kepulauan Riau

      Soal Klaim Mahathir Mohamad Singapura dan Kepulauan Riau Bagian dari Malaysia

      batubara indonesia, batubara eropa

      Kehilangan Gas Rusia, Negara di Eropa Mau Tak Mau Lirik Batubara

      batubara indonesia, batubara eropa

      Jerman Incar Batubara Indonesia, Corporate Fokus Jaga Produksi Dalam Negeri

      deklarasi jokowi 3 periode, jokowi berteu putin

      Jokowi Bakal Jumpa Putin 30 Juni, Ukraina dan AS Merespon

      inflasi di as

      AS dalam Terancam Resesi, Upaya The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Tak Efektif Tekan Inflasi

      Ekspor cicak kering

      Sumbar Kembali Ekspor Ratusan Kilo Cicak Kering ke Hong Kong

      suku bunga acuan the fed

      Tertinggi dalam 28 Tahun Terakhir, The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Hingga 75 Poin

    • Nasional
      deklarasi jokowi 3 periode

      Beli Minyak Goreng Harus Pakai KTP & PeduliLindungi, Luhut: Minggu Depan Disosialisasikan

      holywings Muhammad

      Gratiskan Alkohol untuk Siapapun Bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’, Holywings Indonesia Terancam Dipolisikan

      Rivan Purwantono: Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Labusel Sumut, Telah Menerima Santunan

      Yusuf Mansur tabung tanah

      Yusuf Mansur ‘Minta Doa’, Sidang Putusan Kasus Tabung Tanah Digelar Hari Ini

      Bulog tak bisa jual panen petani

      Bulog Jadi Bulan-Bulanan Jokowi, Nggak Bisa Jual Hasil Panen Petani

      vaksinasi PMK

      Vaksinasi PMK Sudah Dimulai di Indonesia

      bahan baku pakan ternak

      Ketergantungan Impor Buat Harga Pakan Terndak Dalam Negeri Sangat Mahal

      vaksin 24 jam, puncak kasus subvarin omicron

      Indonesia Diprediksi Akan Hadapi Puncak Omicron Varian BA.4 & BA.5 Pada Juli Ini

      Asra Faber Turun Kepasar Rakyat Pantau Harga Sembako

      Trending Tags

      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling
      No Result
      View All Result
      BertuahPos
      No Result
      View All Result

      Keunggulan yang Berkelanjutan

      17 Desember 2021
      Share on FacebookShare on Twitter

      BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Perkebunan Nasional ke-64 yang jatuh pada 10 Desember, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar serangkaian kegiatan. Satu kegiatan boleh dibilang bernilai istimewa, bahkan disebut-sebut pertama di Indonesia, yakni forum yang mempertemukan petani dan perusahaan perkebunan di Riau. Bertempat di Gedung Daerah Riau, Selasa (14/12/2021), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kemitraan swadaya usaha pengolahan dan pemasaran TBS, melibatkan pihak perusahaan perkebunan mitra dengan kelembagaan pekebun mitra swadaya yang berlokasi di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu dan Kampar.

      Acara pun dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Sertifikat ISPO dan RSPO oleh Gubri berikut bazar produk perkebunan. Sekilas menyoal manfaat dari sertifikat adalah kelembagaan pekebun dapat mengelola usaha kelapa sawit dan memasarkan secara berkelanjutan serta diakui oleh pasar internasional.

      Gebrakan Pemprov Riau di atas patut diapresiasi. Memberi semangat ke petani dan pengusaha perkebunan untuk mempertahankan dan meningkatkan komoditi unggulan. Pembentukan kemitraan swadaya bentuk komitmen Pemprov atas produk hukum daerah yakni Peraturan Gubernur (Pergub) Riau nomor 77 Tahun 2020, yang secara khusus mengatur tentang kemitraan plasma dan kemitraan swadaya serta mengatur penetapan harga TBS untuk pekebun swadaya berdasarkan harga penetapan oleh pemerintah melalui Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Penetapan harga pembelian TBS bagi kelembagaan pekebun swadaya di Provinsi Riau dinilai momentum bersejarah bagi subsektor kelapa sawit. Gubri pun berharap kebijakan barusan dapat berbicara banyak membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pekebun kelapa sawit dengan pola swadaya. Ke depan, implementasi dapat diperluas ke kabupaten/kota lain yang punya potensi komoditi kelapa sawit di Provinsi Riau.

      Penguatan sektor perkebunan perlu digencarkan. Namun pendekatan bukan soal produksi dan komoditas saja. Sebagaimana pidato Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma`ruf Amin didampingi Menteri Pertanian (Mentan) saat launching Hari Rempah Nasional di kawasan Danau Toba Sumatera Utara (10/12), bahwa butuh tata kelola mumpuni. Meliputi tata niaga; peningkatan kesejahteraan petani dan pekebun; mendorong peran pelaku usaha baik kecil, menengah termasuk koperasi melalui penguatan kelembagaan petani dalam wadah korporasi sehingga berperan aktif sebagai soko guru ekonomi. Intinya terpadu, menyeluruh dan sistematis. Kembali ke subsektor kelapa sawit, mengingat potensi yang sangat besar bagi Riau, maka masa depan tergantung bagaimana pengelolaan saat ini. Kita ingin keunggulan sumber daya bisa dirasakan manfaatnya hingga ke generasi masa mendatang. Seiring sawit menjadi primadona kedua setelah Migas bagi perekonomian dan pendapatan daerah, keuntungan berkelanjutan tergantung dari perencanaan. Sehingga tergambar jelas arah jalan pengelolaan perkebunan ke depan.

      Rencana Induk

      Industri sawit pantas dibanggakan dan diklaim sukses meminimalisir kemiskinan di negara tropis. Studi kasus menemukan bahwa petani bekerja di industri sawit dengan ketentuan berpihak ke mereka akan meningkatkan pendapatan secara signifikan. Namun, studi kasus juga memberitahu bahwa masyarakat di industri sawit dengan ketentuan merugikan bisa menyebabkan jatuhnya mereka ke dalam kemiskinan, kehilangan lahan dan mata pencaharian. Secara umum eksesnya meliputi aspek sosial serta kerusakan ekologis dan lingkungan. Tak sedikit penduduk kehilangan tanah yang sebelumnya merupakan sumber penghasilan. Mereka yang dulu berprofesi sebagai petani pemilik lahan, beralih sebagai buruh harian di perkebunan. Terkait lingkungan, banyak wilayah setelah perkebunan sawit berdiri terjadi pencemaran sungai akibat pupuk, pestisida serta limbah lain. Hasilnya, sungai semula digunakan untuk menangkap ikan, mandi, hingga kebutuhan masyarakat jadi tidak layak. Paling fatal menyebabkan bencana. Presiden Joko Widodo mengakui saat mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat baru-baru ini. Beliau menyebut salah satu penyebab kerusakan lingkungan di sekitar sungai di Kalimantan adanya aktivitas perkebunan.

      Berkaca dari problematika, wajar kiranya sektor perkebunan perlu mendapat perhatian khusus. Paradigma yang diinginkan adalah optimalisasi keuntungan dan meminimalisir “efek samping”. Karena apapun kegiatan dan aktivitas pengelolaan sumber daya pasti berdampak buruk. Sayangnya, strategi daerah dalam pengembangan perkebunan cenderung masih fokus ke aktivitas dan produksi. Sementara pendekatan sinergi dan berkelanjutan belum diseriusi. Misal, pertimbangan penentuan komoditas unggulan perkebunan belum mendasarkan pada analisis kesesuaian lahan, pertimbangan berbagai sudut pandang termasuk biaya sosial dan biaya ekonomi serta pelestarian lingkungan dan seterusnya. Padahal seluruh aspek saling berkaitan. Ketika perencanaan perkebunan abai terhadap aspek sosial dan lingkungan ujungnya biaya untuk mengatasi dampak kerusakan yang timbul jauh lebih besar daripada keuntungan didapat. Riau sudah merasakannya semisal konflik lahan dan Karhutla.

      Untuk itu Pemerintah Daerah (Pemda) mesti punya strategi perkebunan berkelanjutan. Demi optimalisasi sektor perkebunan bagi masyarakat dan daerah dengan meminimkan cost sosial dan lingkungan. Dalam konteks ini kebutuhan adanya rencana induk sangat membantu memberi panduan atau arahan bagi pengambil keputusan dalam menerbitkan kebijakan terapan. Berikut implementasi di tingkat tapak oleh pelaku perkebunan: petani, pihak swasta dan termasuk melindungi masyarakat tempatan dan masyarakat adat. Melalui pendekatan tadi, sektor perkebunan dapat terlaksana secara bertanggung jawab, berkelanjutan dan memberikan manfaat dari generasi ke generasi. Selain rencana strategi lingkup internal perkebunan, juga mencakup rencana pembangunan perkebunan bersifat multi sektor dan multi pihak. Sudah rahasia umum ketidaksinkronan antar sektor di organisasi pemerintahan turut berkontribusi sebagai faktor penghambat. Di tataran konsep dan operasional juga terkesan berjalan parsial. Produktivitas perkebunan oleh dinas perkebunan sementara urusan lingkungan oleh dinas lain. Sementara urusan perkebunan pasti ada irisan urusan yang tak sulit ditangani satu dinas. Disinilah butuh sinergi dan kolaborasi. Perencanaan multi aspek, multi pihak dan lintas sektoral seperti dipaparkan hanya bisa diwadahi melalui penyusunan rencana induk.

      Hal ini paling relevan diangkat bersempena peringatan Hari Perkebunan Nasional di Provinsi Riau. Mengingat urgensinya untuk memandu langkah lebih terarah serta upaya pengelolaan sumber daya efektif dan efisien. Ketika aspek-aspek tadi terpenuhi, produktivitas dan nilai tambah serta daya saing lebih maksimal. Kita malu dengan daerah lain seperti Jawa Barat. Pemprovnya sudah lebih dulu membahas rencana induk pembangunan perkebunan dengan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB). Upaya tersebut tindak lanjut Perda Penyelenggaraan Perkebunan. Provinsi Riau sebenarnya sudah punya Perda serupa yakni Perda 6/2018. Namun sayangnya belum mengatur soal penyusunan rencana induk. Idealnya mengingat status daerah sentra perkebunan terutama kelapa sawit, Riau lebih membutuhkan. Peran dan konstribusi sektor perkebunan juga signifikan bagi perekonomian dan pendapatan daerah. Rencana induk bukan sekedar hitam di atas putih. Tapi ikhtiar menkreasi peluang dan menjaga keunggulan agar terus berlanjut. Pembangunan perkebunan hanya akan berarti jika memadukan aktivitas dan produktivitas, kelestarian lingkungan serta keharmonisan dengan kehidupan masyarakat.

      *H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM. Anggota DPRD Provinsi Riau

      Tags: Keunggulanriausofyan siroj
      Romi J.

      Romi J.

      Editor: Hendra
      Diterbitkan oleh PT Citra Media Bertuah. Kirim informasi di sekitar Anda ke 0852 7260 5868 - redaksi@bertuahpos.com

      Berita Terkait

      tenaga kerja riau 2021
      Berita

      Pemprov Riau Klaim Puluhan Ribu Tenaga Kerja Diserap Tahun Lalu

      25 Juni 2022

      BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau mengeklaim setidaknya 61.000 tenaga kerja...

      Selengkapnya
      gelombang ketiga omicron

      Perkembangan Kasus Covid-19 Diprediksi Tak Akan Ganggu Agenda Penting di Riau

      24 Juni 2022
      vaksin pmk riau

      Antisipasi Penyebaran PMK, Riau Akan Terima 4.200 Dosis Vaksin

      24 Juni 2022
      pasar logistik dumai

      Dumai Bakal Bangun Pasar Logistik dengan APBN Tahun Ini

      24 Juni 2022
      Next Post

      Muslim Itu Bersyukur dan Bersabar

      Kabar Terbaru

      Asesmen Kompetensi

      TUK Hira Harapan Sukses Pekanbaru Gelar Uji Kompetensi PSKK BNSP 2022

      26 Juni 2022

      Tokoh-tokoh Pangean Dampingi Ketua DPRD Kuansing Buka Turnamen Badminton

      26 Juni 2022

      Forum Mahasiswa Kecamatan Pangean (FMKP) salurkan bantuan Kebakaran

      26 Juni 2022
      agenda ronaldinho

      Selain Bela RANS Nusantara di Trofeo, Ronaldinho Disibukkan dengan Agenda Coaching Clinic

      26 Juni 2022
      Budidaya ikan kakap putih

      Kepulauan Meranti Dijadikan Sebagai Pusat Budidaya Kakap Putih

      26 Juni 2022
      Fahri Hamzah

      Fahri Hamzah Beberkan Potensi Dualisme Usai Pilpres 2024

      25 Juni 2022
      tugu adipura pekanbaru

      Pj Walikota Targetkan Kembali Piala Adipura, Ini Respon Pihak Ketiga

      25 Juni 2022
      utang kartu kredit

      Nasehat Warren Buffett: Hindari Utang, Terutama Utang Kartu Kredit!

      25 Juni 2022
      RANS Nusantara FC

      RANS Nusantara CF Tak Masalah Tampil di Trofeo Bersama Ronaldinho, Meski Tengah Berlaga di Piala Presiden 2022

      25 Juni 2022
      tenaga kerja riau 2021

      Pemprov Riau Klaim Puluhan Ribu Tenaga Kerja Diserap Tahun Lalu

      25 Juni 2022
      BertuahPos

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      • Profil
      • Redaksi
      • Suara Anda
      • Info Iklan
      • Disclaimer
      • Privacy Policy
      • Contact Us
      • Pedoman Media Siber

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Regional
        • DKI Jakarta
        • Sumatera Barat
          • Padang
          • Bukit Tinggi
        • Lampung
        • Jawa Barat
          • Bandung
        • Riau
          • Bengkalis
          • Dumai
          • Indragiri Hilir
          • Indragiri Hulu
          • Kampar
          • Kepulauan Meranti
          • Kuantan Singingi
          • Pelalawan
          • Pekanbaru
          • Rokan Hilir
          • Rokan Hulu
          • Siak
      • Internasional
      • Nasional
      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      Kirim Suara Anda