BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tingginya angka kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau saat ini, memang berdampak terhadap unit usaha sektor wisata di Riau. Pemko Pekanbaru sebelumnya terpaksa harus mengambil kebijakan menutup tempat – tempat wisata untuk menghindari terjadinya kerumunan orang.
Seperti diketahui, kebijakan sama juga dilakukan Dumai, bahkan sebelum lebaran Idul Fitri. Langkah menutup tempat – tempat wisata ini juga dilakukan oleh Kabupaten Siak, Riau.
Lantas, akankan tingginya angka kasus positif covid-19 berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan? Bagaimana dengan target jumlah kunjungan wisatawan yang sebelumnya sudah ditetapkan? Apakah akan direvisi?.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Roni Rakhmat mengungkapkan belum ada rencana hingga pada tahapan merevisi target kunjungan wisatawan, dengan tingginya angka kasus terkonfirmasi corona di Riau.
Sebab menurutnya, apa yang terjadi di Riau saat ini merupakan kondisi yang situasional.
“Untuk merevisi target kunjungan wisatawan di Riau, ya kita lihat perkembangan saja lah. Karena itu situasional,” tuturnya saat dihubungi Bertuahpos.com, Minggu, 23 Mei 2021.
Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya masih memantau situasi termasuk bagaimana sektor pariwisata tidak lagi terpuruk seperti kondisi yang terjadi di tahun 2020, akibat hantaman pandemi Covid-19.
Namun di sisi lain, pihaknya mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan situasi agar tidak hanya sektor pariwisata yang bisa bangkit, tapi juga sektor ekonomi masyarakat lainnya turut terangkat.
“Kami sepakat untuk saat ini bagaimana kita bisa sehat dulu lah. Memang saat ini banyak tempat wisata ditutup karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dibuka, dengan tingginya kasus positif corona di Riau. Tapi tentu kita tidak berharap hal semacam ini akan berlangsung sepanjang tahun kan,” ujarnya.
Roni Rakhmat juga berkata, seperti rencana awal, pada tahun 2021, Pemprov Riau masih fokus pada target kunjungan wisatawan domestik mengingat jalur transportasi dari dan ke luar negeri belum dibuka pemerintah, mengingat pandemi Covid-19 belum mereda.
Dijelaskan, upaya pencapaian target wisatawan domestik tahun ini akan memanfaatkan strategi pemasaran melalui Media Sosial dan didorong oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengangkat destinasi wisata yang ada, terutama untuk objek wisata iven dan wisata berbasis alam.
Sekedar informasi, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke Provinsi Riau 2020 ditargetkan mencapai 7.510.965. Namun hanya terealisasi sebanyak 2.384.032. Sementara untuk jumlah kunjungan wisatawan Mancanegara 2020 ditargetkan sebanyak 177.707. Terealisasi sebanyak 67.599. (bpc2)