BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau, Nofrizal menegaskan pihaknya tak melonggarkan protokol kesehatan (prokes) di hotel dan restoran.
Kepada bertuahpos.com, Nofrizal mengatakan meski kini kasus Covid-19 di Pekanbaru dan Riau menurun, namun pihaknya terus menerapkan prokes secara ketat. Salah satu contohnya adalah penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) di hotel-hotel yang ada di Riau.
“Dengan prokes yang ketat di hotel, itu tetap dijalankan. Sampai sekarang, hotel tetap menjalankan prokes dengan baik,” ujar Nofrizal, Senin 18 Oktober 2021.
Dilanjutkan Nofrizal, sejumlah prosedur di hotel seperti sterilisasi ruangan tetap berjalan. Kemudian, di restoran, pemakaian plastik untuk alat-alat dan bahan makanan juga tetap berjalan.
“Masih, dan tetap dijalankan. Jangan sampai dilonggarkan prokesnya,” tegas dia.
Menurut Nofrizal, pihaknya juga berjaga-jaga agar peringatan ahli epidemiologi Riau tentang gelombang ketiga Covid-19. Agar hal itu tidak terjadi, kata dia, maka prokes di hotel dan restoran tetap dijalankan dengan ketat.
“Terkait peringatan itu, ya tentu kita berjaga-jaga. Tapi untuk hotel, prokesnya tetap ketat,” tambahnya.
Nofrizal juga meminta semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk tetap disiplin menjaga prokes. Terutama, di ruang publik seperti hotel dan restoran.
“Agar pandemi ini bisa hilang, dan ekonomi masyarakat di Riau bisa tumbuh kembali,” pungkas dia.
Sementara, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan rata-rata kasus Covid-19 di Pekabaru saat ini adalah dibawah 10 kasus, per hari.
“Kita tetap membimbing masyarakat untuk disiplin tinggi dengan prokes. Vaksinasi dan prokes, jangan kita lalai,” kata Firdaus. (bpc4)