BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Asril, membantah ada 13 orang meninggal dalam 2 pekan terakhir. Menurutnya hanya 2 orang yang meninggal dan satu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Media jangan sembarang menulis tanpa konfirmasi. Dari data kami hanya dua orang saja yang meninggal di Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung itu, tidak 13 orang seperti yang diberitakan. Dari dua orang itu satu terkonfirmasi positif,” ujar Asri, ketika dikonfirmasi Bertuahpos.com, Jumat 13 Agustus 2021.
Hal ini terkait keinginan masyarakat Desa Mayang Sari agar Dinas Kesehatan memberikan perhatian terhadap peristiwa di desa mereka.
Lebih lanjut dikatakannya, terhadap keluarga yang terkonfirmasi, pihaknya sudah melakukan tracking sesuai SOP. Terhadap yang reaktif sudah diberi obat dan isolasi mandiri. Sementara yang negatif tidak dilakukan karena meninggal biasa.
Asri juga mengatakan, pihaknya berencana melakukan antigen masal di desa tersebut. Sementara terkait rendahnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 di Desa Mayang Sari, menurutnya hal tersebut bukan tugas Dinas Kesehatan, tetapi tugas Satgas Covid-19 yang ada di Kecamatan dan desa, bersama dengan Bhabinkamtibmas dan TNI.
Sementara Kepala Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung, Bambang, ketika dikonfirmasi secara terpisah, Jumat 13 Agustus 2021, membenarkan banyaknya warga Desa Mayang Sari yang meninggal dalam dua pekan terakhir. “Ada sekitar 10 orang yang meninggal,” ujar Bambang.
Dikatakannya, warga yang meninggal tersebut ada yang meninggal di rumah sakit dan ada yang ketika menuju Puskesmas atau rumah sakit. Bambang mengungkapkan, sebelumnya pihak Puskesmas mengaku tidak bisa berbuat apa-apa sebelum ada hasil dari rumah sakit. “Sehingga kami melakukan proses pemandian dan pemakaman jenazah juga dengan cara yang biasa,” ujarnya.
Bambang juga membenarkan bahwa, ada satu yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan satu lagi ketika berada di rumah sakit terkonfirmasi, namun ketika keluar dinyatakan negatif.
Terkait prokes Covid-19, Bambang mengakui masih rendahnya kesadaran warganya. Sementara dari pihaknya sudah berupaya maksimal melakukan sosialisasi, baik imbauan melalui spanduk, maupun imbauan langsung.
Sebelumnya diberitakan, salah seoranh warga Desa Mayang Sari, kepada bertuahpos.com mengatakan dalam dua pekan ini, sekitar 13 orang meninggal di Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan.
Umumnya sebelum meninggal mereka mengeluhkan sakit demam, batuk dan sesak nafas. Sebelumnya ada yang dirujuk ke rumah sakit dan disarankan isolasi mandiri. Bahkan satu hari ada dua orang yang meninggal. Terakhir, Kamis 12 Agustus 2021, satu orang lagi meninggal dunia.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab banyaknya warga yang meninggal akhir-akhir ini. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Kesehatan dapat melakukan pengecekan dengan melakukan tracking dan lainnnya. Sekaligus dapat mengingatkan warga mengenai protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 saat ini. (bpc2)