BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket mengatakan negaranya mengingatkan pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan menjadi hal terpenting bagi dalam merumuskan kerjasama, termasuk dengan kerjasama yang akan di jalin dengan Provinsi Riau.
Seperti diketahui, Uni Eropa merupakan salah satu negara yang kerap melontarkan kampanye negatif terhadap sawit Indonesia. Pertemuan Vincent dengan Gubernur Riau Syamsuar yang dilakukan di kediamannya di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, pada Senin, 15 November 2021, membicarakan terkait kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Riau dengan Uni Eropa.
“Tentunya harus ada bukti dan penelitian mendasar (terkait isu kampanye negatif sawit dari Uni Eropa). Karena kami sangat menginginkan pengelolaan perkebunan sawit yang berkelanjutan,” tuturnya menanggapi isu kampanye negatif terhadap sawit yang kerap dilontarkan Uni Eropa dalam konferensi pers usai pertemuan itu, Senin, 15 November 2021.
Dia mengatakan, bahwa Uni Eropa telah mengumpulkan banyak informasi terkait pengelolaan sawit di Indonesia, termasuk di Riau, apakah perkebunan yang merupakan produksi kelapa sawit benar-benar mengedepankan pengelolaan berkelanjutan atau tidak.
Menurut Vincent, pemerintah Uni Eropa menyadari bahwa Riau merupakan salah satu daerah dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia. “Kami berharap ada kerjasama yang berkelanjutan. Karena Uni Eropa menawarkan pajak ekspor sawit yang rendah,” sebutnya. (bpc2)