BERTUAHPOS.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dirinya sadar saat ini ada banyak yang mengkritik. Kritikan datang karena masyarakat merasa jenuh dan lelah dengan pandemi covid-19.
Selain itu, Jokowi juga mengaku ada banyak kritikan datang selama pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pandemi, terutama terkait kebijakan – kebijakan. Sehingga kritikan itu masuk ke pemerintah, terutama terhadap persoalan yang belum terselesaikan.
Hal ini diungkapkan Jokowi dalam pidatonya Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Senin 16 Agustus 2021.
“Saya juga menyadari, begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan. Kritik yang membangun itu sangat penting, dan selalu kita jawab dengan pemenuhan tanggung jawab, sebagaimana yang diharapkan rakyat,” kata Jokowi dalam pidatonya.
Dia menambah, kritik yang disampaikan berbagai kalangan masyarakat kepada pemerintah merupakan hal yang sangat penting. Karena itu, menurutnya, pemerintah selalu merespon berbagai kritikan dengan penuh tanggung jawab.
Presiden pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anak bangsa yang menjadi bagian dari warga negara yang aktif dan terus membangun budaya demokrasi.
Menurutnya, Indonesia akan tumbuh menjadi bangsa yang tangguh dan maju jika diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi.
“Indonesia 17 Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa,” ujar dia.
Jokowi pun berpesan agar masyarakat mampu melewati ujian pandemi Covid-19 saat ini dengan usaha yang teguh yang disertai dengan doa serta upaya untuk menjaga kesehatan melalui protokol kesehatan. “Tidak ada orang yang bisa aman dari ancaman Covid-19, selama masih ada yang menderitanya,” tambah Presiden. (bpc2)