• Profil
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Contact Us
Selasa, Mei 17, 2022
No Result
View All Result
SubSCRIBE
BertuahPos
  • Home
  • Regional
    • DKI Jakarta
    • Sumatera Barat
      • Padang
      • Bukit Tinggi
    • Lampung
    • Jawa Barat
      • Bandung
    • Riau
      • Bengkalis
      • Dumai
      • Indragiri Hilir
      • Indragiri Hulu
      • Kampar
      • Kepulauan Meranti
      • Kuantan Singingi
      • Pelalawan
      • Pekanbaru
      • Rokan Hilir
      • Rokan Hulu
      • Siak
  • Internasional
    proyek roro dumai malaka

    Riau Minta Malaysia Lanjutkan Kembali Proyek RoRo Dumai-Malaka

    Negosiasi Amerik Serikat

    AS Ajukan Lobi Tertutup ke Rusia, “Minta Putin Segera Bertobat”

    Duta Besar Arab Saudi

    Dubes Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi Dijadwalkan Datang ke Riau

    Larangan Ekspor Gandum India Berpotensi Krisis Pangan Secara Global

    Thailand Bibit Ganja

    Pemerintah Thailand Siapkan 1 Juta Bibit Ganja Gratis untuk Warganya

    Pengiriman Gas Rusia ke Slovakia Turun

    Duta besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield/FOTO: net.

    AS Dikabarkan Adu Mulut dengan Rusia dan China Soal Korea Utara

    Wilayah di Ukraina Ini Malah Minta Gabung ke Rusia

    Saudi tanam modal ke Israel

    Saudi Bakal Tanam Modal ke Perusahaan Teknologi Milik Israel

  • Nasional
    kasus rasis meme anies

    “Tak Pantas Pakaian Adat Papua yang Sakral Dipakai Ruhut Sitompul untuk Mem-bully Anies”

    tantangan pertumbuhan ekonomi

    Rusia-Ukraina, Covid-19 & Kebijakan Moneter Jadi Tantangan Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kita di Tahun Ini

    sifat omicron, fakta-fakta baru omicron

    Pemerintah Cemaskan Potensi Penyebaran Covid-19 dalam 25 Hari Usai Lebaran

    BAP Korupsi Tanjungbalai

    KPK Sorot Penunjukan Pj Kepala Daerah Rentan Dijualbelikan

    Dua IRT Ini Minta PN Pekanbaru Tunda Eksekusi Lahan Rajawali Sakti

    australia pusat deforestasi Dunia, TMC Riau

    Cegah Karhutla, Pemprov Riau Harap Ada TMC Lanjutan untuk Riau

    Pemerintah Resmi Naikkan Bahan bakar Gas

    puncak omicron indonesia, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022

    Syarat Indonesia Bisa Beralih dari Pandemi ke Endemi Covid-19

    daerah meng-expired-kan vaksin

    DPR RI Pertanyakan Vaksin yang Kadaluarsa Bisa Diperpanjang Waktu Expired-nya

    Trending Tags

    • Business
    • Politik
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Travelling
    • Home
    • Regional
      • DKI Jakarta
      • Sumatera Barat
        • Padang
        • Bukit Tinggi
      • Lampung
      • Jawa Barat
        • Bandung
      • Riau
        • Bengkalis
        • Dumai
        • Indragiri Hilir
        • Indragiri Hulu
        • Kampar
        • Kepulauan Meranti
        • Kuantan Singingi
        • Pelalawan
        • Pekanbaru
        • Rokan Hilir
        • Rokan Hulu
        • Siak
    • Internasional
      proyek roro dumai malaka

      Riau Minta Malaysia Lanjutkan Kembali Proyek RoRo Dumai-Malaka

      Negosiasi Amerik Serikat

      AS Ajukan Lobi Tertutup ke Rusia, “Minta Putin Segera Bertobat”

      Duta Besar Arab Saudi

      Dubes Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi Dijadwalkan Datang ke Riau

      Larangan Ekspor Gandum India Berpotensi Krisis Pangan Secara Global

      Thailand Bibit Ganja

      Pemerintah Thailand Siapkan 1 Juta Bibit Ganja Gratis untuk Warganya

      Pengiriman Gas Rusia ke Slovakia Turun

      Duta besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield/FOTO: net.

      AS Dikabarkan Adu Mulut dengan Rusia dan China Soal Korea Utara

      Wilayah di Ukraina Ini Malah Minta Gabung ke Rusia

      Saudi tanam modal ke Israel

      Saudi Bakal Tanam Modal ke Perusahaan Teknologi Milik Israel

    • Nasional
      kasus rasis meme anies

      “Tak Pantas Pakaian Adat Papua yang Sakral Dipakai Ruhut Sitompul untuk Mem-bully Anies”

      tantangan pertumbuhan ekonomi

      Rusia-Ukraina, Covid-19 & Kebijakan Moneter Jadi Tantangan Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kita di Tahun Ini

      sifat omicron, fakta-fakta baru omicron

      Pemerintah Cemaskan Potensi Penyebaran Covid-19 dalam 25 Hari Usai Lebaran

      BAP Korupsi Tanjungbalai

      KPK Sorot Penunjukan Pj Kepala Daerah Rentan Dijualbelikan

      Dua IRT Ini Minta PN Pekanbaru Tunda Eksekusi Lahan Rajawali Sakti

      australia pusat deforestasi Dunia, TMC Riau

      Cegah Karhutla, Pemprov Riau Harap Ada TMC Lanjutan untuk Riau

      Pemerintah Resmi Naikkan Bahan bakar Gas

      puncak omicron indonesia, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022

      Syarat Indonesia Bisa Beralih dari Pandemi ke Endemi Covid-19

      daerah meng-expired-kan vaksin

      DPR RI Pertanyakan Vaksin yang Kadaluarsa Bisa Diperpanjang Waktu Expired-nya

      Trending Tags

      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling
      No Result
      View All Result
      BertuahPos
      No Result
      View All Result

      Jikalahari Dorong Kejagung Juga Usut Kasus Pengemplangan Pajak dan Karhutla Wilmar dan Musim Mas

      by BPC2
      26 April 2022
      in Berita, Lingkungan
      0
      area eksisting PT RAPP, tersangka korupsi cpo

      Koordinator Jikalahari, Made Ali, SH

      0
      SHARES
      0
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Penggiat lingkungan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau [Jikalahari] mengapresiasi Kejaksaan Agung yang menetapkan 4 orang sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil [CPO] bulan januari 2021 – Maret 2022. 

      Mereka adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendagri, Indrashari Wisnu Wardhana, Komut PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup Stanley MA, General Manager General Affair PT Musim Mas Pierre Togar Sitanggang. 

      Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebut tersangka Indrasari Wisnu Wardhana telah melakukan perbuatan melawan hukum yakni menerbitkan persetujuan ekspor terkait komoditi CPO dan produk turunannya kepada tiga perusahaan yaitu Permata Hijau Group Wilmar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, dan PT Musim Mas. 

      Padahal, kata Burhanuddin, perusahaan itu belum memenuhi syarat diberikan izin persetujuan ekspor. Dalam kasus minyak goreng ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 19 saksi serta memeriksa 596 dokumen atau surat terkait. 

      Jikalahari mendorong Kejagung tidak berhenti pada persoalan ekspor CPO, tapi Kejagung mesti menindak Wilmar Grup dan PT Musim Mas dalam tindak pidana menerima TBS dari kawasan hutan, mengemplang pajak dan terlibat pembakaran hutan dan lahan. Kejagung harus melibatkan Gakkum KLHK, KPK dan Kepolisian. 

      Pertama, Hasil investigasi Eyes on the Forest (EOF) menemukan PT Musimas dan Wilmar Grup terbukti menerima TBS ilegal dan CPO yang tercampur TBS illegal. 

      Tahun 2012, 2014 dan 2016 EoF menemukan 14 pabrik CPO yang diinvestigasi EoF membeli TBS ilegal dan menjual ke PT Musim Mas. Pada 2017, EoF menemukan penyulingan milik Grup Musim Mas yaitu PT Inti Benua Perkasatama Lubuk Gaung, membeli CPO dari pabrik yang ditemukan membeli TBS dari Taman Nasional Tesso Nilo.

      Lalu, pada 2019, EoF kembali menemukan PT Intibenua Perkasatama Lubuk Gaung Refinery, anggota Grup Musim Mas Holdings Pte. Ltd, masih membeli CPO yang tercampur TBS Ilegal. 

      Temuan di Wilmar Grup, pada 2011, Wilmar diindikasikan terlibat dalam perdagangan TBS yang ditanam secara illegal di dalam Taman Nasional Tesso Nilo. EoF menemukan tiga mils milik PT Citra Riau Sarana menerima TBS yang ditanam secara ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo. 

      Lalu pada 2013, EoF menemukan ada 8 PKS yang terkonfirmasi menerima TBS illegal dari koridor Bukit Batabuh. Salah satu dari 8 PKS tersebut menuju ke Pelabuhan minyak milik wilmar. 

      Terakhir, pada November 2019, EoF juga melacak truk-truk CPO yang tercemar TBS ilegal telah dibeli oleh 6 pabrik penyulingan, salah satunya Wilmar. 

      “Padahal Wilmar termasuk ke dalam anggota RSPO dan memiliki sertifikat-sertifikat RSPO, pasar juga mestinya menolak CPO dari Wilmar,” kata Made Ali, Koordinator Jikalahari. 

      “Dari hasil investigasi ini, membuktikan PT Musim Mas dan Wilmar Grup sudah lama melakukan kejahatan yang terorganisir dan menimbulkan kerugian negara, berupa membeli sawit dari kawasan hutan, dan itu kejahatan,” kata Made Ali.

      Kedua, kata Made, berdasarkan temuan Pansus Monitoring Evaluasi Perizinan HGU, IU-Perkebunan, IUPHHKHT, IUPHHK-HA, IUPHHK-RE, IUPHHKBK, Izin Usaha Pertambangan, Izin Industri dan Izin Lingkungan dalam Upaya Memaksimalkan Penerimaan Pajak serta Penertiban Perizinan dan wajib Pajak Provinsi Riau DPRD Riau menemukan; berdasarkan perhitungan pansus terhadap PT Musim Mas, terdapat indikasi kerugian Negara, daerah, dan masyarakat dalam bentuk potensi pajak P3 (PPn, PPh, dan PBB) kurang lebih Rp50,6 miliar setiap tahunnya. Dengan rincian untuk PPN Rp36 miliar, PPH Rp13,5 miliar dan PBB Rp1,1 miliar. 

      Wilmar Grup melalui anak perusahaan PT Citra Riau Sarana, terdapat indikasi kerugian Negara, daerah, dan masyarakat dalam bentuk potensi pajak P3 (PPn, PPh, dan PBB) kurang lebih Rp82,3 miliar setiap tahunnya. Dengan rincian untuk PPN Rp58,5 miliar, PPH Rp21,9 miliar dan PBB Rp1,9 miliar. 

      Terjadinya indikasi penyimpangan penentuan pajak lebih disebabkan tidak cocoknya informasi dari manajemen terkait kapasitas produksi dan kebutuhan TBS pada tingkat produksi normal yang terjadi . 

      Ketiga, Wilmar juga menerima CPO dari korporasi yang terlibat kebakaran hutan dan lahan di Riau. Berdasarkan data supplying mills Wilmar, PT Adei Plantation and Industry merupakan salah satu pemasok CPO ke Wilmar. 

      Pada 12 November 2020, Majelis Hakim PN Pelalawan membacakan putusan sidang karhutla PT Adei Plantation and Industry. PT Adei Plantation and Industry dinyatakan bersalah dan mendapat pidana denda sebesar Rp1 miliar serta denda tambahan untuk perbaikan pemulihan lingkungan sebesar Rp2,9 miliar yang dimasukkan ke dalam kas negara. 

      Perbuatannya dinyatakan melanggar pasal 99 ayat (1) juncto pasal 116 ayat (1) huruf (b) UU 32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

      Selain itu, kata Made, Jikalahari menilai pernyataan Direktur Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) yang mengatakan penetapan tersangka tidak sah adalah penyesatan publik. 

      Di tengah kacaunya dan menderitanya akibat kelangkaan minyak goreng yang disebabkan oleh mafia dan telah ditangkap Kejagung, GIMNI justru membela mafia minyak goreng tersebut. 

      “GIMNI tiba-tiba muncul setelah mafia minyak goreng ditangkap Kejagung, anehnya GIMNI tak pernah muncul saat terjadi kelangkaan minyak goreng. GIMNI juga tidak pernah bersuara saat Wilmar Grup dan PT Musim Mas dan korporasi sawit lainnya yang terlibat karhutla, mengemplang pajak dan menerima TBS dari kawasan hutan,” kata Made Ali.

      Kebijakan Presiden Jokowi yang diumumkan pada 22 April 2022 tentang Pelarangan Ekspor ekspor bahan baku minyak goreng (RDB Palm Olein) yang akan diberlakukan pada 28 April 2022 tidak cukup untuk melawan mafia sawit.

      “Ini peluang besar bagi Presiden Jokowi menata ulang tata kelola sawit berupa merevisi seluruh izin perkebunan kelapa sawit yang terlibat dalam kejahatan lingkungan hidup dan kemanusiaan,” kata Made Ali.***

      [Rilis]

      Tags: Jikalaharikorupsi cpokorupsi minyak gorengmade alimusim maswilmar
      BPC2

      BPC2

      Penulis yang ambisius, berkarakter lembut dan mematikan lawan bicara.

      Next Post
      operasi pasar murah, evaluasi kinerja menteri

      PDIP Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Airlangga, Agus dan Lutfi

      • Profil
      • Redaksi
      • Suara Anda
      • Info Iklan
      • Disclaimer
      • Privacy Policy
      • Contact Us
      • Pedoman Media Siber

      © 2022 BertuahPos.Com

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Regional
        • DKI Jakarta
        • Sumatera Barat
          • Padang
          • Bukit Tinggi
        • Lampung
        • Jawa Barat
          • Bandung
        • Riau
          • Bengkalis
          • Dumai
          • Indragiri Hilir
          • Indragiri Hulu
          • Kampar
          • Kepulauan Meranti
          • Kuantan Singingi
          • Pelalawan
          • Pekanbaru
          • Rokan Hilir
          • Rokan Hulu
          • Siak
      • Internasional
      • Nasional
      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling
      Kirim Suara Anda