BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Islandia mengakhiri perburuan ikan paus pada tahun 2024. Karena permintaan pasar terhadap ikan paus anjlok.
Jepang yang menjadi pasar utama mereka, secara resmi telah membolehkan perburuan ikan pasus komersil untuk kebutuhan pasar sejak tahun 2019.
Sebab itu permintaan daging ikan paus di Islandia menurun drastis. Faktor lain, perluasan zona pesisir larangan menangkap ikan, membuat pemburu bergerak ke arah yang lebih jauh.
“Harga ikan paus pun menjadi mahal,” kata Menteri Perikanan Islandia Svandis Svavarsdottir, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 5 Februari 2022.
Dia mengungkapkan dalam tiga tahun terakhir, para pemburu ikan paus di negara ini, jarang membawa kapal mereka ke Atlantik Utara. Padahal, untuk kuota di negara itu, besar.
Selain Islandia dan Jepang, ada Norwegia yang mengeluarkan kebijakan membolehkan untuk memburu ikan paus untuk keperluan komerial.
Kritik dari aktivis hak-hak binatang selalau terdangatan, memang. Mereka khawatir tentang racun yang terdapat di dalam daging ikan bertubuh tambun itu.
Tahun 2019 hingga 2023 kuota di Islandia masih memungkan perburuan sampai 209 sampai 217 sirip ikan paus minke.
Paus sirip adalah spesies terbesar kedua di planet ini setelah paus biru dan dianggap terancam punah. Paus minke adalah salah satu spesies paus terkecil.
Sekedar informasi, selama tiga tahun terakhir, dua pemegang lisensi utama Islandia menangguhkan perburuan paus mereka.
Hanya satu paus yang terbunuh dalam tiga tahun terakhir, yaitu paus minke pada tahun 2021. Masalah lain juga membuat perburuan paus lebih menantang. (bpc2)