BERTUAHPOS.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin pasukan Komponen Cadangan (Komcad) dipergunakan selain untuk hal-hal berkaitan dengan pertahanan.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat melakukan pelantikan Komcad di Bandung Barat, Kamis, 7 Oktober 2021. “Komcad dibentuk khusus untuk pertahanan dan keamanan negara,” katanya.
Jokowi meminta, pasukan ini baru dipergunakan dalam situasi perang atau kedaruratan militer. Mobilisasi pasukan ini dilakukan Presiden dengan persetujuan DPR. “Tak ada anggota Komcad yang melakukan kegiatan secara mandiri,” tegas Jokowi.
Adapun untuk masa aktif Komponen Cadangan bukan tiap hari melainkan hanya pada saat latihan dan mobilisasi. Peserta Komcad juga dipersilahkan untuk melanjutkan profesi masing-masing. “Tapi harus selalu siap siaga jika dipanggil negara,” tuturnya.
Diketahui, Presiden Jokowi melantik sebanyak 3.103 anggota Komcad setelah sebelumnya menjalani pendidikan di TNI sejak Juni-September lalu.
Komcad didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021. Rencananya, pemerintah akan merekrut 25 ribu orang ke dalam komcad.
Kebijakan ini diprotes sejumlah kalangan. Pasalnya, ada sejumlah aturan di UU PSDN yang memperbolehkan penggunaan komcad untuk kepentingan non perang. (bpc2)