BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta daerah-daerah yang ada di Riau untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Gubri mengatakan kabupaten/kota yang ada harus mengambil pelajaran dari gelombang kedua penyebaran Covid-19 yang lalu.
Saat gelombang kedua melanda Riau pada pertengahan tahun 2021 lalu, semua sektor terdampak. Kegiatan masyarakat dibatasi dengan PPKM level 4. Kemudian, untuk penanganan pasien membutuhkan tenaga ekstra.
“Semua pihak terutama pemerintah di setiap kabupaten/kota agar bisa mengambil pelajaran dari lonjakan kasus covid-19 yang terjadi pada gelombang kedua lalu,” kata Syamsuar, Senin 22 November 2021.
“Akibatnya (gelombang kedua), semua sektor terdampak dan upaya penanganan membutuhkan tenaga yang lebih ekstra,” tambah dia.
Syamsuar juga menegaskan turunnya angka kasus positif bukan berarti pertanda pandemi ini akan berakhir. Justru di kondisi saat ini, kata dia, prokes harus lebih maksimal diterapkan.
“Meski di Riau angka kasus sudah turun, disiplin protokol kesehatan tetap masih menjadi prioritas utama. kita jangan sampai lalai dan abai,” tegas Syamsuar.
Di sisi lain, Syamsuar juga menyoroti penyebaran yang terjadi antara daerah. Karena itu, dia mengatakan perjalanan keluar masuk Riau harus kembali diketatkan.
“Apalagi dari empat kasus kemarin kan, dua diantaranya berasal dari luar Riau. Saya rasa kita perlu melakukan pengetatan kembali untuk perjalanan ke luar daerah,” pungkas dia. (Advertorial)