BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Hingga tutup tahun 2021 lalu, Pemprov Riau masih memiliki cadangan kas daerah sebanyak Rp843 miliar. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp200 miliar lebih merupakan dana transfer tahun 2020 dari Kementerian Keuangan.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dana yang ditransfer tersebut merupakan dana tunda salur dari dana bagi hasil atau DBH di tahun 2020 yang memang belum dibayarkan oleh pemerintah pusat.
“Sebenarnya sisa kas kita itu ada Rp643 miliar. Namun karena dapat transfer dari pusat sebesar Rp200 miliar lebih, total kas yang kita punya menjadi sekitar Rp843 miliar,” kata Syamsuar dalam refleksi akhir yang digelar pada 1 Januari 2021 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, menurut laporan dana DBH tersebut ditransfer oleh pihak dari Kemenkeu saat malam pergantian tahun 2021 ke 2022. Namun Syamsuar tidak merincikan secara jelas apakah masih ada dana DBH yang masih tunda bayar atau tidak.
Sementara itu, dia juga melaporkan bahwa hingga akhir 2021 realisasi APBD Riau untuk fisik 92,67% dan keuangan 90,31%, dari total anggaran sebesar Rp9,7 triliun. Dengan begitu, masih ada sisa kas daerah sebesar Rp843 miliar.
Sedangkan untuk progres pendapatan Pemprov Riau tahun 2021 hampir mencapai 100% atau 97,13 persen, yaitu Rp8,9 triliun. (bpc2)