BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Jules Abraham Abast menyebutkan hasil autopsi menunjukkan wakil bupati Sangihe, Helmud Hontong meninggal karena komplikasi.
Dijelaskan Jules, Helmud Hontong meninggal dunia karena komplikasi penyakit menahun.
“Hasilnya sementara ini diduga karena penyakit menahun. Komplikasi penyakit menahun,” kata Jules, dikutip dari CNN Indonesia, Senin 14 Juni 2021.
Dilanjutkan Jules, dari autopsi, tak ditemukan bekas luka ataupun kejanggalan lain.
Helmud Hontong meninggal dunia dalam penerbangan Denpasar-Makassar, Rabu 9 Juni 2021 lalu.
Perjalanan di atas udara baru berlangsung 20 menit saat Helmud mengalami kesakitan. Saat mendarat di Makassar, Helmud sudah meninggal dunia.
Helmud Hontong sendiri sebelum kematiannya vokal menolak izin tambang di Pulau Sangihe. Helmud juga sempat mengirimkan surat penolakan ke Kementerian ESDM. (bpc4)