BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harga bitcoin naik setelah pemerintah Rusia mempertimbangkan untuk melakukan transaksi dengan negara sahabat dalam mata uang bitcoin.
Ketua komite Duma Negara untuk energi Rusia Pavel Zavalny—sebagaimana dilaporkan Nasdaq—dia mengatakan Rusia telah membuka ruang untuk menerima bitcoin sebagai salah satu mata uang untuk transaksi ekspor sumber daya alam.
Zavalny menjelaskan bahwa Rusia terbuka untuk menerima mata uang yang berbeda untuk ekspornya, dimulai dengan gas alam, tergantung pada metode pembayaran yang disukai pembeli.
Pernyataan Zavalny muncul setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan pada hari Rabu yang menuntut agar negara-negara yang ‘tidak bersahabat’ membayar gas Rusia dalam mata uang rubel.
Pada tahun 2021, pemimpin Rusia itu mengatakan kepada Hadley Gamble dari CNBC bahwa meskipun dia percaya bitcoin memiliki nilai, dia tidak yakin mata uang kripto itu bisa menggantikan dolar AS dalam menyelesaikan perdagangan minyak.
Sekarang, petinggi Kremlin menimbangnya sebagai bentuk pembayaran untuk ekspor utama. Namun, tidak jelas apakah kurangnya likuiditas bitcoin dapat mendukung transaksi perdagangan internasional sebesar itu, sehingga memberikan pengaruh terhadap kenaikan harga bitcoin saat ini. (bpc2)