BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Di tengah pengetatan syarat bepergian orang di bandara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto mengingatkan agar pemerintah tidak lupa dengan banyaknya kasus surat keterangan bebas covid-19 palsu.
Jangan sampai pengetatan syarat bepergian orang malah menyuburkan oknum – oknum yang cari untuk dengan cara tak bertanggung jawab.
“(Surat bebas covid-19) antigen sekarang sudah diberlakukan 1×24 jam, artinya pengetatan syarat sudah dilakukan. Tinggal mungkin, harus ada kejelian kita (pemerintah) untuk melihat mana surat antigen yang asli dan yang palsu,” terangnya.
Dia menambahkan, sejauh ini diyakini masih ada banyak oknum – oknum yang berusaha mencari untuk dengan cara seperti itu.
“Termasuk waktu kejadian di Bandara SSK II Pekanbaru, sampai hari ini saya pantau terus,” terangnya.
Dijelaskan, Secara umum DPRD Provinsi Riau memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk mengambil langkah – langkah strategis dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Riau.
Kekhawatiran pemerintah, kata dia, pada prinsipnya adalah kecemasan yang dirasakan oleh semua warga Riau.
Meski demikian, masyarakat tetap menantikan solusi terbaik dari pemerintah, bagaimana aturan bisa berjalan sebagaimana mestinya, namun ekonomi masyarakat tetap bisa berjalan.
Seperti diketahui, angka penyebaran kasus terkonfirmasi covid-19 di Riau dalam sepekan belakangan naik drastis.
Pada Rabu, 14 Juli 2021, total kasus positif harian di Riau menyentuh 978. Pemprov Riau dan Pemda sejauh ini tengah mempersiapkan rencana PPKM Darurat jika memang diperlukan. (bpc2)