BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Etilen glikol merupakan bahan yang diindikasikan menjadi pemicu terjadinya gagal ginjal akut pada anak.
Belakangan bahan ini terkandung pada beberapa jenis obat sirup. Namun, hingga kini pemerintah dan berbagai pihak masih melakukan upaya pendalaman.
Beberapa obat sirup ditengarai mengandung etilen glikol. Bahan ini dipakai untuk pengencer.
Meski di Indonesia, kebanyakan obat sirup yang beredar tidak mengandung etilen glikol. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerapkan prinsip kehati-hatian.
Kewaspadaan pada obat sirup yang mengandung etilon glikol (EG) dan dietilen glikol (DG) diterapkan, karena laporan di Gambia yang menduga dua zat tersebut menjadi penyebab gagal ginjal pada anak.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah melarang penggunaan bahan bahan tersebut pada obat sirup.
Menurut keterangan BPOM ada 4 obat sirup yang diduga mengandung EG dan DG, yang menjadi pemicu kasus gagal ginjal akut di Gambia.
Keempat obat sirup itu merk, Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.
Empat produk tersebut diproduksi perusahaan asal India, Maiden Pharmaceuticals Limited. Karena itu, di Indonesia BPOM melakukan pengawasan terhadap produk obat yang beredar di Indonesia.
Namun, daftar obat juga produsen yang dimaksud tidak terdaftar di Indonesia. Sebab, BPOM juga sudah menetapkan syarat agar tidak menggunakan zoat DG dan EG.
Meski demikian, untuk kehati-hatian BPOM juga menelusuri kemungkinan adanya kandungan DG dan EG karena cemaran bahan lain yang dipakai untuk pelarut tambahan.***[Melba]