BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Indonesia menghentikan sementara ekspor batu bara, untuk tujuan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. Keputusan ini sudah berlaku sejak awal tahun 2022.
Keputusan ini diambil setelah PLN melaporkan stok batu bara minim. Kebijakan menyetop sementara ekpor batu bara diambil untuk memenuhi kebutuhan suplai domestik.
Namun langkah ini membuat sejulah negara terdampak langsung, seperti China, Filipina dan Australia. Harga batu bara di China dan Australia kini melonjak naik.
Sedangkan Filipina mengeluarkan permohonan kepada Indonesia agar kebijakan menyetop ekspot batu bara dicabut, karena sangat berdampak terhadap negara mereka.
Dikutip dari Antara, permohonan itu disampaikan oleh Menteri Energi Filipina Alfonso Cusi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Arifin Tasrif.
Filipina amat bergantung kepada batu bara sebagai pembangkit listrik. Listrik dari batu bara menyumbang sekitar 60 persen bauran listrik di negara itu.
Menurut data pemerintah, Filipina mengimpor 70 persen dari 42,5 juta ton pasokan batu bara pada tahun 2020.
Pada tahun 2021, sementara itu, Filipina memasok 2,3 juta ton batu bara dari Indonesia untuk bahan bakar pembangkit listrik. (bpc2)