BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Disnaker Trans Provinsi Riau sejauh ini belum bisa membahas soal UMP 2023 sebab terganjal di data inflasi yang belum dikeluarkan oleh BPS.
Kepala Disnaker Trans Provinsi Riau, Imron Rosyadi mengungkapkan pihaknya masih menunggu data inflasi Riau dari BPS meskipun sebelumnya sudah diajukan ke lembaga itu.
Adapun data inflasi merupakan acuan penting bagi pemerintah, dunia usaha dan serikat buruh sebagai pihak yang menentukan penetapan UMP.
Selain data sola inflasi, Kata Imron, data – data pendukung lainnya juga diperlukan dari BPS sebagai acuan dalam penetapan UMP 2023, seperti data pertumbuhan ekonomi dan indeks harga konsumen serta data sebaran angkatan kerja dan jumlah pengangguran terbuka.
“Data – data itu sangat dibutuhkan sebagai dasar untuk menghitung penetapan UMP tahun 2023,” kata Imron, Senin, 7 November 2022.
Dia menyebut, pihaknya sudah mengajukan surat secara resmi ke BPS Riau melalui Gubernur Riau Syamsuar untuk meminta data – data tersebut.
Hanya saja, kata Imron pihak BPS Riau belum bersedia memberikan data tersebut. Sebab sesuai mekanisme berlaku, dari BPS Riau data itu harus diteruskan dulu ke BPS Pusat
Setelah mendapat persetujuan dari BPS Pusat, kata Imron, baru diteruskan ke Kemenaker. Oleh sebab itu pihaknya bersama pihak terkait lainnya belum bisa menggelar sidang penetapan pengupahan atau UMP tahun 2023.
“Sesuai mekanisme berlaku, kami masih menunggu data dari BPS Data itu nanti akan dikirim melalui Kemenaker bersamaan dengan acuan dan formulasi penetapan UMP,” jelasnya.***