BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Deklarasi Anies bakal Capres 2024 batal. Awalnya deklarasi ini akan dilakukan oleh Koalisi Perubahan pada 10 November lalu, yang memang akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.
Menurut Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rocky Gerung gagalnya deklarasi pengusung Anies terkait dengan kedunguan partai-partai yang sarat duagaan ada transaksi di baliknya
“Itu bedanya, kalau relawan nggak mungkin gagal kan (deklarasi). Kalau partai pasti ada transaksi,” kata Rocky Gerung, dikutip Senin, 14 November 2022.
Dia mengungkapkan, gagalnya deklarasi koalisi para pengusung Anies Baswedan ini juga dampak dari parpol yang tidak memprotes soal presidential threshold (PT) atau ambang batas pencapresan sebesar 20%.
“Karena namanya koalisi itu transaksi yang panjang dan itu kedunguan dari partai-partai yang nggak mau protes 0% (PT),” jelasnya.
“Kalau tetep 20% akibatnya begitu kan? Jadi semua akibat dari sistem elektoral yang dipasang 20%, yang saya perjuangkan nol persen,” sambungnya.
Rocky menyebut seandainya PT tidak 20% dan menjadi 0%, sudah pasti Koalisi Perubahan melakukan deklarasi pada 10 November. Rocky Gerung memandang deklarasi Anies Bakal Capres 2024 batal karena hal itu.***