BERTUAHPOS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi soal pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker pada tahun 2012 lalu. Saat itu, Menakernya adalah Muhaimin Iskandar—Cawapres Anies Baswedan saat ini.
KPK yang ingin mengusut kasus ini mendapat sorotan publik, terutama dari partai pengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Pasalnya kasus ini baru akan diusut KPK setelah Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai Cawapres mendampingi Capres Anies di Pilpres 2024.
Cibiran terhadap KPK pun mencuat. “KPK ini mau penegak hukum atau alat politik?,” kata Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi merespons itu, dikutip dari CNN Indonesia.
“KPK ini mengada-ada saja. Kemarin-kemarin ketika Cak Imin belum mau deklarasi Cawapres, nggak ada isu-isu hukum macem-macem. Kan tenang semua kemarin,” katanya.
Dia menyebut, KPK yang kini dipimpin oleh Firli Bahuri itu, agar tidak bermain-main dengan penegakan hukum, apalagi ada embel-embel KPK di belakangnya.
“Nah, sekarang tiba-tiba muncul begitu. Ini KPK itu alat politik atau penegak hukum? Karena itu KPK jangan main-main lah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan sebagai Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh pada 2 September 2024 lalu.***