BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Indonesia berencana akan melanjutkan pembangun Danau Kebun Nopi Lubuk Jambi di Kecamatan Hulu Kuantan Kuansing tahun depan.
Perencanaan pembangunan ini dibenarkan oleh Kabid Sumber Daya Air (SDA) Febri Mahmud, M.Meg mengatakan bahwa untuk tahun 2022 mendatang pembangunan danau kobun Nopi akan dilanjutkan.
” Iya benar, kita sudah dihubungi oleh Balai Diklat wilayah sungai wilayah 3 Sumatra yang berada di Pekanbaru, bahwa pembangunan Danau Kebun Nopi akan dilanjutkan tahun depan,” ungkap Febri.
Febri menjelaskan, di tahun 2020 kemaren juga sudah mendapatkan perbaikan tebing dan tahun 2022 juga dapat dana dari kementerian untuk perencanaan pembangunan tebing sepanjang 500 meter.
“Sudah masuk APBN sekitar 500 meter namun untuk pagunya balai diklat belum menyebutkan berapa jumlah besaran pagunya,” pungkas Febri.
Yang pasti kata Febri, bahwa pihaknya sudah diberi tahu untuk pengembangan pembangunan Danau Kebun Nopi ini yang akan dibangun di 2022 mendatang.
“Menurut saya ini juga untuk mendukung Poprov di Kuansing di tahun 2022 mendatang, untuk memperbaiki Danau Kebun Nopi ini sebagai salah satu Penyu Dayung di Kuansing,” kata Febri Mahmud selaku Kabid SDA di Dinas PUPR Kuansing.
Febri berharap sekali dengan perencanaan pembangunan Danau Kebun Nopi ini.
” Inilah salah satu bentuk dukungan kementrian PUPR untuk menghadapi Poprov Riau di Kuansing tahun depan,” cetusnya.
* Besok Tim Tinjau Air Terjun Batang Antan di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan
Untuk meningkatkan pembangunan irigasi perairan persawahan di Kuansing besok Dinas PUPR Kuansing melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Febri Mahmud akan menilai bersama tim untuk melihat pembangunan irigasi ini.
“Ya, besok kita akan mensurvei untuk irigasi perairan di Sungai Kelelawar,” kata Febri.
Terang Febri, peninjauan ini bertujuan untuk membuat perencanaan Batang Antan. Dari perencaan akan dibuat bendungan untuk perairan persawahan yang ada di desa Sungai Kelelawar, Sungai Manau, Bukit Kauman, Muari Tombang dan bisa juga di persawahan Tanjuang dan Sungai Pinang.
“Ini baru peninjauan oleh tim, kita tentu berharap pembangunan irigasi ini cepat dibuat sehingga tidak ada lagi kendala perairan persawahan di masyarakat,” harap Febri. (Advetorial)