BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengamat kebijakan publik dari UIN Suska Riau, Elfiandri mengatakan pandemi Covid-19 tidak bisa dijadikan alasan untuk tak membangun Pasar Cik Puan lewat APBD Pekanbaru.
Dikatakan Elfiandri, pandemi Covid-19 akan segera berlalu, meski akan memakan waktu beberapa tahun. Sementara, Pasar Cik Puan jika dibangun sekarang, akan bertahan hingga puluhan tahun.
“Jangan karena Covid-19 ini, kita korbankan itu (pembangunan Pasar Cik Puan),” kata Elfiandri kepada bertuahpos.com, Jumat 25 Juni 2021.
Ditambahkan Elfiandri, justru disaat Covid-19 ini, Pemko Pekanbaru perlu membangun Pasar Cik Puan. Dengan demikian, kata dia, Pemko sudah membantu ekonomi masyarakat.
“Jadi tak ada alasan Covid-19, kalau untuk masyarakat,” kata dia.
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan dirinya ingin melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan. Namun, Firdaus ogah menggunakan APBD Pekanbaru.
Menurut Firdaus, jika pembangunan dilanjutkan dengan menggunakan APBD, maka masyarakat justru dirugikan. Dia juga mengatakan hal tersebut akan membebani APBD setiap tahun, bahkan sampai 30 tahun.
“Jika prinsip kita (Pemko) lanjutkan, masyarakat tidak untung. APBD itu kan punya masyarakat, kalau itu dijadikan kesana, dan selama 30 tahun dan itu terus dikuras untuk operasional,” kata Firdaus.
“Itu yang rugi masyarakat, bukan hanya pemko saja,” tambah dia.
Karena itu, Firdaus menginginkan pembangunan Pasar Cik Puan dilakukan oleh pihak ketiga atau investor. Dengan demikian, semua diuntungkan, baik pedagang, pemko, dan investor.
“Tapi dengan kerjasama investasi dengan investor, maka semua win. Pedagang untung, masyarakat untung, pemerintah juga untung,” pungkasnya. (bpc4)