BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga bahan olahan karet di Provinsi Riau sejauh ini masih bergerak fluktuatif. Di beberapa daerah terpantau mengalami kenaikan harga, namun di daerah lainnya di Riau juga terpantau mengalami penurunan.
Menurut Kabid Pemasaran dan Pengolahan di Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, harga Bokar — Bahan Olahan Karet — untuk harga di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.150 /Kg atau tidak mengalami kenaikan karena harga minggu lalu masih sama dengan harga minggu ini.
Sedangkan tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.551/Kg mengalami penurunan harga sebesar Rp 695, dari minggu kemarin , di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.100/Kg tidak mengalami kenaikan harga.
“Karena harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu,” tuturnya.
Sedangkan untuk tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.400/Kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp42 di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.900/Kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp200.
Sedangkan untuk harga bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp21.800 mengalami kenaikan harga sebesar Rp200, dari harga minggu lalu.
“Kami dari Dinas Perkebunan Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” tuturnya. (bpc2)