BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Cara menyeduh kopi memang punya trik dan gayanya sendiri. Kopi merupakan jenis minuman unik. Oleh sebab itu, kopi perlu mendapat perlakukan berbeda dari setiap jenis yang akan diseduh.
Menurut Taufik Asmara, pecinta kopi di Pekanbaru, tak ada standar dalam menyeduh kopi. Hal ini karena masing-masing jenis kopi punya rasa dan caranya sendiri, bahkan perlakuan orang di sekitarnya juga akan menentukan rasa kopi.
“Kalau bagaimana standar cara menyeduh kopi, itu nggak ada standarnya,” katanya kepada Bertuahpos.com, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dia menyebut, jika dilihat dari histori awal mula kopi menjadi minuman populer dimulai dari bagaimana orang-orang di Ethiopia memperlakukan kopi dan cara menyeduh kopi yang sangat tradisional.
Mereka yang mempraktikkan dalam hal menyeduh kopi dengan cara seduh yang sangat sederhana. Kopi ditumbuk atau digiling kemudian langsung diseduh dan dinikmati bersama-sama.
Seiring dengan perjalanan sejarah, ditemukannya berbagai metode seduh kopi sehingga memiliki penikmat dari segmen masing-masing.
“Jad kalau ditanya ke saya bagaimana cara menyeduh kopi yang benar, bagi saya jangan terlalu encer saja sudah. Kalau terlalu encer hilang rasa kopinya,” tuturnya.
taufik menyebut metode seduh kopi punya tekniknya sendiri-sendiri. Setiap orang punya takaran rasio masing-masing antara air dan kopinya. Bahkan teknik-teknik menyeduh kopi yang ditampilkan oleh banyak barista belum tentu cocok untuk jenis kopi yang ada di Riau.
“Misal Kopi Gayo diseduh dengan cara seperti ini enak misalnya. Kalau kita coba dengan kopi lain dengan metode seduh kopi yang sama belum tentu enak,” ujar Taufik.
Dengan demikian, masing-masing cara menyeduh kopi punya keunggulan tersendiri. Hanya saja, kata dia, untuk metode seduh dengan cara tradisional akan mendapatkan tingkat kekentalan yang maksimal dan lebih pekat.
Sedangkan untuk cara menyeduh kopi modern biasanya untuk dijadikan bahan dasar dari turunan kopi, seperti espresso, latte, americano, long black dan lain-lain.***