Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan persnya, menjelaskan, penyebab kematian gajah betina masih menunggu hasil uji sampel di laboratorium Balai Veteriner, di Bukittinggi. Tim gabungan mendeteksi, gajah tersebut diperkirakan berusia 25 tahun, dan tengah hamil tua. Lalu tim mengambil sampel hati, dinding usus, paru, dan kotoran gajah tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.
Gajah Sumatera berjenis kelamin betina itu ditemukan mati di areal lahan konsesi PT Riau Abadi Lestari, di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. Gajah mati tersebut ditemukan oleh karyawan PT Riau Abadi Lestari, dengan posisi terbaring di tengah jalan. Tepatnya berada di kilometer 9. Atas informasi tersebut Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF), saat itu tengah patroli, langsung melakukan peninjauan ke lokasi.