Bisnis kuliner di Pekanbaru dianggap masih sangat seksi. Kuliner sangat digandrungi terutama kaum muda dan traveller. Meski dihadapkan pada persaingan yang ketat pihak asosiasi meyakini kalau bisnis kuliner di Pekanbaru tak ada matinya.
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Semakin berkembangnya ruang digital membuat bisnis kuliner di Pekanbaru sangat potensial untuk dijalankan. Sementara itu, ragam jenis kuliner yang disajikan juga menjadi daya pikat tersendiri.
Oleh sebab itu, jika ingin memulai menjalankan usaha kuliner di Pekanbaru, tidak perlu takut rugi. Karena peminatnya masih sangat tinggi, bahkan terus meningkat. Menurut Ketua Melayu Chef Association (MCA) Riau, Amiruddin, usaha ini adalah bisnis paling seksi.
“Selagi orang masih hidup itu artinya mereka pasti butuh makan. Sebab itu, bisnis kuliner sangat menjanjikan dan saya sangat yakin tidak ada matinya,” katanya di Pekanbaru.
Menurut Amiruddin, setidaknya ada dua faktor utama yang menyebabkan bisnis kuliner di Pekanbaru mengalami pertumbuhan pesat. Pertama, faktor bertambahnya jumlah penduduk, yang membuat kebutuhan masyarakat terhadap pangan juga akan meningkat.
Oleh sebab itu, kata dia, daerah dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, yang diikuti dengan perputaran ekonomi yang cepat, maka sangat potensial untuk mengembangan bisnis di bidang kuliner termasuk di Pekanbaru salah satunya.
Adapun faktor kedua, yakni semakin terbukanya ruang digitalisasi masyarakat. Faktor ini akan membuat pasar kuliner akan semakin luas dan kian menjanjikan. Dengan terbukanya ruang digitalisasi, kata Amiruddin, para pelaku usaha tak lagi terlalu dipusingkan dengan strategi pemasaran.
“Karena dalam praktiknya, pelaku usaha, selain sebagai chef dan orang yang menjalankan bisnis, mereka juga langsung menjadi pelaku marketing untuk melakukan pemasaran terhadap produk-produknya. Ini menjadi nilai plus tersendiri. Makanya jangan heran kalau bisnis kuliner itu mengalami regenerasi yang cepat,” tuturnya.
Amiruddin menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum benar-benar terjun ke bisnis kuliner di Pekanbaru. Pertama rasa. Menurutnya rasa akan tetap menjadi hal paling penting untuk keberlangsungan bisnis kuliner.
Kata dia rasa, yang enak dan unik sangat berperan dalam keberlangsungan bisnis kuliner khususnya di Kota Pekanbaru.
Kedua, tampilan dan kemasan. Di tengah keterbukaan informasi digitalisasi yang semakin luas, penampilan dan kemasan produk turut menjadi penentu. Bahkan untuk segmen-segmen tertentu, justru packaging menjadi urutan paling pertama untuk memikat daya tarik customer.
Ketiga, memaksimalkan ruang digital pemasaran dan membangun relasi untuk keberlangsungan usaha. Semua media dalam ruang digital harus dioptimalkan sebagai sarana pemasaran produk.
“Hal ini justru menjadi nilai plus tersendiri karena akses ruang digital tidak terbatas ruang dan waktu. Manfaatkan semua sosial media sebagai sarana pemasarannya. Maka, kalau kita bicara bisnis kuliner di Pekanbaru saat ini, maka urutannya tampilan dan kemasan, optimalisasi ruang digita dan rasa. Kalau ketiga poin ini sudah memenuhi saya yakin nggak akan ada matinya,” tuturnya.***