BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru masih melanjutkan pembangunan Pasar Induk dan Pasar Cik Puan.
Namun, ada kendala dalam pembangunan Pasar Induk dan Pasar Cik Puan serta perkembangannya berjalan lambat.
Hal ini diungkapkan oleh Ingot Ahmad Hutashat, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan di Pekanbaru, Jumat 20 Januari 2023.
Ia mengatakan bahwa saat ini pasar induk tersebut sedang dalam proses negosiasi perjanjian kerja sama antara pengembang, PT Agung Rafa Bonai (RFB) dan pemerintah kota Pekanbaru.
Ada sejumlah perubahan dan kesepakatan yang harus dilakukan karena lambatnya laju pembangunan, salah satunya terkait dengan pandemi Covid-19 baru-baru ini.
“Kemarin kan pihak mitra kita mengajukan beberapa poin penyesuaian dalam perjanjian kerjasama. Misalnya pertimbangan masa toleransi Covid-19, tapi ini masih kita kaji dan belum bisa kita jawab,” ujarnya, Sabtu 21 Januari 2023.
Namun demikian, ada beberapa kemajuan dalam pembangunan pasar, termasuk penyelesaian sertifikat tanah dan Hak Guna Bangunan (HGB). Dan hak guna bangunan (HGB) juga akan ditangani oleh Pemko Pekanbaru.
“Kalau sertifikat tanah sudah jadi, tinggal HGB yang memang baru bisa diurus setelah HPL selesai. Ini baru kita urus HGBnya,” jelasnya.
Sementara itu, pembangunan pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai juga akan terus berjalan. Pemerintah Kota Pekanbaru juga telah menyelesaikan sertifikat tanah untuk pasar ini.
“Sertifikat tanahnya kemarin juga sudah jadi. Kemarin kan prosesnya terhenti karena legalitas tanahnya belum ada, sekarang sudah. Karena ini pakai APBD, kita masih proses (sesuai kemampuan, red),”tutupnya.