BERTUAHPOS.COM, KUANSING — Anggota DPRD Provinsi Riau asal Kuansing, Mardianto Manan menyoroti hilangnya barang bukti (BB) yang digunakan dalam kasus ilegal loging di Kuansing. Sebelumnya, BB itu diamankan oleh Tim Gakkum KLHK, SPORC satuan Polhut Kuansing.
“Ya. Saya sudah mendengar kalau ada barang bukti berupa alat berat itu hilang, kok bisa ya? ,” kata Mardianto Manan saat berbincang dengan Bertuahpos.com, Kamis, 27 Januari 2022.
Mardianto menilai wajar jika ada anggapan lain di balik hilangnya barang bukti kasus ilegal loging tersebut. Belum lagi desas desus perihal dua bulan setelah di BB itu diamankan, si pemiliknya juga belum terungkap.
Semua itu, kata Mardianto, menjadi tanda tanya besar oleh masyarakat. Apakah penegakan hukum yang dilakukan oleh tim Gakkum serius dalam mengungkap kasus ilegal loging? “Kok susah sekali mencari pemiliknya. emang yang hilang itu jarum ya?,” tanya Mardianto.
Sebagai putra daerah Kuansing, Mardianto Manan sangat menyayangkan hilangnya alat bukti tersebut, sehingga akan berdampak terhadap sulitnya membuktikan BB itu milik siapa. Padahal alat itulah yang telah digunakan pelaku untuk merambah hutan di Kuansing.
“Kalau macam ini kita menduga jadinya ada permainan oknum jadinya, menjadi Tim kena tipu jadinya. Setahu saya alat yang ditangkap tersebut kan komputernya sudah di ambil, tentu yang bisa menjalankan orang pemilik alat yang menjalankannya.”
“Nggak mungkinkan alat itu bisa berjalan ke atas mobil tanpa dipasang komputer lagi,” cetusnya.
Ditanya terkait susahnya mengungkap pemilik alat berat tersebut, dia menyebut, buldoser ini tentu bisa diselidiki dengan mendeteksi nomor rangka. “Bukan itu saja, alat berat itu kan selalu membayar pajak juga, kan bisa diselidiki oleh tim tersebut. Ini istilah pemikiran kita secara masyarakat awam ya,” terangnya.
“Saya berharap kepada dinas terkait untuk segera menemukan barang bukti tersebut, dan tim harus serius untuk menangani ini, jika tidak juga ditemukan kita menduga ada Kongkalingkong antara tim dengan pemilik alat tersebut, ini yang hilang bukan jarum. Ini alat berat,” terangnya.
Terkait hal ini, Bertuahpos.com telah melakukan konfirmasi kepada Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Kuansing Abriman pada Kamis, 27 Januari 2022.
Abriman membenarkan adanya alat berat yang ditangkap Tim Gakkum KLHK Riau, yang dijadikan sebagai alat bukti itu hilang di tempat penangkapan.
“Saya sudah cek ke lokasi langsung, dan untuk hari ini akan kedatangan Tim dari Pekanbaru. Insyaallah tim turun hari ini dari Pekanbaru,” kata Ambriman. (bpc10)