• Profil
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Contact Us
Kamis, Juli 7, 2022
No Result
View All Result
SubSCRIBE
BertuahPos
  • Home
  • Regional
    • DKI Jakarta
    • Sumatera Barat
      • Padang
      • Bukit Tinggi
    • Lampung
    • Jawa Barat
      • Bandung
    • Riau
      • Bengkalis
      • Dumai
      • Indragiri Hilir
      • Indragiri Hulu
      • Kampar
      • Kepulauan Meranti
      • Kuantan Singingi
      • Pelalawan
      • Pekanbaru
      • Rokan Hilir
      • Rokan Hulu
      • Siak
  • Internasional
    senjata anti drone rusia

    Senjata Elektromagnetik Stupor Rusia Berhasil Taklukkan Drone Ukraina

    Rute penerbangan internasional SSK II

    Rute Penerbangan Internasional Bandara SSK II Pekanbaru Sudah Dibuka

    tenaga kerja riau 2021, penerbangan internasional

    Syamsuar: Sudah Banyak yang Mengeluh, Minta Penerbangan Internasional Segera Dibuka

    kejasama pertahanan

    Indonesia Jalin Kerja Sama Pertahanan dengan UEA

    penuualan senjata, KKB

    Pasukan Keamanan Diberondong Senjata, 4 Warga China Diculik KKB 

    presiden rusia vladimir putin, perjalanan internsional

    Untuk Pertama Kalinya Vladimir Putin Lakukan Perjalanan Internasional Selama Menginvasi Ukraina

    peredaran narkotika

    Hari Anti Narkotika Internasional, Riau Jalin Kerjasama dengan Malaysia untuk Tekan Kasus Peredaran Narkoba

    hak aborsi as

    MA Hapus Hak Aborsi di AS, Joe Biden ‘Murka’

    sri lanka bangkrut

    Sri Lanka Bangkrut, Kabinet Setujui Konstitusi Negara Diubah, Kekuasaan Presiden Dibatasi

  • Nasional
    Harga CPO Dunia Terdampak Krisis Energi & Pangan Perang Rusia-Ukraina, Berimbas ke Sawit di Riau, ekspor minyak goreng, larangan ekspor cpo

    Ini ‘Biang Kerok’ Anjloknya Harga Sawit di Riau

    Sukses Pertahankan WTM, Ini Sejumlah Capaian BPJS Kesehatan di Tahun 2021  

    varian baru deltacron, subvarian omicron

    Siapkah Indonesia Berhadapan dengan Omicron BA.5 BA.5?

    nilai tukar petani riau

    Riau Kembali Surati Jokowi Soal Harga TBS Anjlok

    asn dilarang ke luar daerah

    Menpan-RB Sebut Menteri Tjahjo Sempat Dirawat Intensif

    Menteri Zulhas Janjikan Kuota CPO ke Pengusaha yang Mau Dukung Minyak Goreng Rp14.000

    musim kemarau

    Riau Waspada Karhutla, BMKG: 35,1% Wilayah Indonesia Sudah Kemarau

    deklarasi jokowi 3 periode

    Beli Minyak Goreng Harus Pakai KTP & PeduliLindungi, Luhut: Minggu Depan Disosialisasikan

    holywings Muhammad

    Gratiskan Alkohol untuk Siapapun Bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’, Holywings Indonesia Terancam Dipolisikan

    Trending Tags

    • Business
    • Politik
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Travelling
    • Home
    • Regional
      • DKI Jakarta
      • Sumatera Barat
        • Padang
        • Bukit Tinggi
      • Lampung
      • Jawa Barat
        • Bandung
      • Riau
        • Bengkalis
        • Dumai
        • Indragiri Hilir
        • Indragiri Hulu
        • Kampar
        • Kepulauan Meranti
        • Kuantan Singingi
        • Pelalawan
        • Pekanbaru
        • Rokan Hilir
        • Rokan Hulu
        • Siak
    • Internasional
      senjata anti drone rusia

      Senjata Elektromagnetik Stupor Rusia Berhasil Taklukkan Drone Ukraina

      Rute penerbangan internasional SSK II

      Rute Penerbangan Internasional Bandara SSK II Pekanbaru Sudah Dibuka

      tenaga kerja riau 2021, penerbangan internasional

      Syamsuar: Sudah Banyak yang Mengeluh, Minta Penerbangan Internasional Segera Dibuka

      kejasama pertahanan

      Indonesia Jalin Kerja Sama Pertahanan dengan UEA

      penuualan senjata, KKB

      Pasukan Keamanan Diberondong Senjata, 4 Warga China Diculik KKB 

      presiden rusia vladimir putin, perjalanan internsional

      Untuk Pertama Kalinya Vladimir Putin Lakukan Perjalanan Internasional Selama Menginvasi Ukraina

      peredaran narkotika

      Hari Anti Narkotika Internasional, Riau Jalin Kerjasama dengan Malaysia untuk Tekan Kasus Peredaran Narkoba

      hak aborsi as

      MA Hapus Hak Aborsi di AS, Joe Biden ‘Murka’

      sri lanka bangkrut

      Sri Lanka Bangkrut, Kabinet Setujui Konstitusi Negara Diubah, Kekuasaan Presiden Dibatasi

    • Nasional
      Harga CPO Dunia Terdampak Krisis Energi & Pangan Perang Rusia-Ukraina, Berimbas ke Sawit di Riau, ekspor minyak goreng, larangan ekspor cpo

      Ini ‘Biang Kerok’ Anjloknya Harga Sawit di Riau

      Sukses Pertahankan WTM, Ini Sejumlah Capaian BPJS Kesehatan di Tahun 2021  

      varian baru deltacron, subvarian omicron

      Siapkah Indonesia Berhadapan dengan Omicron BA.5 BA.5?

      nilai tukar petani riau

      Riau Kembali Surati Jokowi Soal Harga TBS Anjlok

      asn dilarang ke luar daerah

      Menpan-RB Sebut Menteri Tjahjo Sempat Dirawat Intensif

      Menteri Zulhas Janjikan Kuota CPO ke Pengusaha yang Mau Dukung Minyak Goreng Rp14.000

      musim kemarau

      Riau Waspada Karhutla, BMKG: 35,1% Wilayah Indonesia Sudah Kemarau

      deklarasi jokowi 3 periode

      Beli Minyak Goreng Harus Pakai KTP & PeduliLindungi, Luhut: Minggu Depan Disosialisasikan

      holywings Muhammad

      Gratiskan Alkohol untuk Siapapun Bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’, Holywings Indonesia Terancam Dipolisikan

      Trending Tags

      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling
      No Result
      View All Result
      BertuahPos
      No Result
      View All Result

      Akhir Perjalanan Sang Buya

      Profil: Ahmad Syafii Maarif

      28 Mei 2022
      Ahmad Syafii Maarif

      Buya Ahmad Syafii Maarif.

      Share on FacebookShare on Twitter

      Buya Syafii Maarif bukan lahir dari keluarga kaya. Dengan mengabdikan diri pada bidang pendidikan berhasil mengantarkannya menjadi ulama dan Cendekiawan Indonesia. 

      Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022. Dia sudah masuk ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DI Yogyakarta sejak Sabtu, 14 Mei, 2022. Nafasnya sesak karena penyakit jantung yang dia derita.

      Awal Maret 2022, Syafii Maarif sudah sempat menjalani perawatan medis di RS PKU Gamping. Setelah hampir 2 pekan dirawat, kondisi Buya sempat membaik dan diperkenankan untuk pulang.

      Kepulangan Buya Safii Maarif memang membuat banyak orang berduka. Dia figur penting bagi organisasi Muhammadiyah, tokoh cerdas bagi Indonesia, sosok diperhitungkan bagi politik. Dia adalah Cendekiawan Tanah Air.

      Siapa Ahmad Syafii Maarif?

      Ahmad Syafii Maarif lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935. Bapaknya bernama Ma’rifah Rauf Datuk Rajo Malayu. Ibunya, Fathiyah. Dia anak paling uncit. Ada 3 abang-kakaknya yang seibu-seayah. Kalau saudara seayah beda ibu, ada 15 orang.

      Ayahnya adalah toke gambir. Sewaktu Syafii berusia satu setengah tahun, ibunya meninggal. Syafii kemudian dititipkan ke rumah adik ayahnya yang bernama Bainah, yang menikah dengan adik seibu ibunya yang bernama A Wahid.

      Dia dimasukkan ke sekolah rakyat atau SR—setingkat SD—di kampungnya. Pulang sekolah, Pi’i, begitu ia disapa, juga sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah pada sore hari dan malamnya belajar mengaji di surau yang berada di sekitar tempat ia tinggal, sebagaimana umumnya anak laki-laki di Minangkabau pada masa itu.

      Tamat dari SR pada tahun 1947, tetapi tidak memperoleh ijazah karena pada masa itu terjadi perang revolusi kemerdekaan. Karena beban ekonomi yang ditanggung sang ayah sangat besar, setelah tamat sekolah, Pi’i tak dapat meneruskan sekolahnya. Dia nganggur lebih kurang 4 tahun.

      Di tahun 1950, ia masuk ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah di Balai Tangah, Lintau sampai duduk di bangku kelas 3.

      Hidup Sebagai Perantauan?

      Pada tahun 1953—usianya masih 18 tahun—Buya pamit kepada kedua orang tuanya untuk merantau ke Jawa. Dia membawa 2 adik sepupunya bernama Azra’i dan Suward. Buya diajak oleh M Sanusi Latif—akademi Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Rektor IAIN Imam Bonjol, Padang.

      Sampai di Yogyakarta, Keinginan untuk mengenyam pendidikan pun, kandas. Madrasah Muallimin di sana menolaknya di kelas 4 dengan alasan kelas sudah penuh. Namun, tak lama setelah kejadian itu, dia malah diangkat menjadi guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia di sekolah itu, walau tidak lama.

      Dia saat yang sama, Buya bersama salah satu sepupunya bernama Azra’i, ikut sekolah montir. Beberapa bulan kemudian lulus. Dia kembali mendaftar ke Madrasah Muallimin, dan diterima.

      Selama mengenyam pendidikan di sekolah itu, Syafii Maarif aktif dalam organisasi kepanduan Hizbul Wathan dan pernah menjadi pemimpin redaksi majalah Sinar yang kini dibawahi oleh Lembaga Pers Mu’allimin—sebuah majalah pelajar Muallimin di Yogyakarta.

      Setelah ayahnya meninggal pada 5 Oktober 1955, kemudian ia tamat dari Muallimin pada 12 Juli 1956, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya, terutama karena masalah biaya. 

      Dalam usia 21 tahun—tidak lama setelah tamat—dia memutuskan berangkat ke Lombok memenuhi permintaan Konsul Muhammadiyah dari Lombok untuk menjadi guru.

      Di sana, Buya disambut oleh pengurus Muhammadiyah setempat, lalu menuju sebuah kampung di Pohgading tempat dia ditugaskan sebagai guru. Setelah setahun lamanya mengajar di sebuah sekolah Muhammadiyah di Pohgading, sekitar bulan Maret 1957, dalam usia 22 tahun, ia mengunjungi kampung halamannya, Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat. Tapi tidak lama.

      Dia kembali ke Jawa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Surakarta, yakni di Universitas Cokroaminoto dan memperoleh gelar sarjana muda pada tahun 1964. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya untuk tingkat sarjana penuh (doktorandus) pada Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, IKIP—sekarang Universitas Negeri Yogyakarta—dan tamat pada tahun 1968.

      Kondisi ekonomi keluarga yang kembang kempis sama sekali tidak menyurutkan semangat belajarnya. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dia pernah menjadi guru ngaji, bahkan buruh, sebelum diterima sebagai pelayan toko kain pada tahun 1958. 

      Lumayan lah, penghasilannya bekerja di sana cukup membantu. Bahkan setelah bekerja di sana, Buya membuka dagang kecil-kecilan, join bersama temannya.

      Dia juga pernah menjadi guru honorer di Baturetno. Sama seperti saat dia di Solo. Selain itu, ia juga sempat menjadi redaktur Suara Muhammadiyah dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia.

      Jenjang Pendidikan

      Dia adalah aktivitas Himpunan Mahasiswa Islam. Kesukaannya pada sejarah menghantarkan Buya pada Program Master di Departemen Sejarah Universitas Ohio, Amerika Serikat. Sementara gelar doktornya diperoleh dari Program Studi Bahasa dan Peradaban Timur Dekat, Universitas Chicago.

      “Islam as the Basis of State: A Study of the Islamic Political Ideas as Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia,“ itulah judul disertasinya.

      Selama di Chicago, Buya sangat intens melakukan pengkajian terhadap Al-Quran, dengan bimbingan dari seorang tokoh pembaharu pemikiran Islam, Fazlur Rahman—salah satu pemikir neo modernis paling serius dan produktif asal Pakistan. Nurcholish Madjid dan Amien Rais, tak lain menjadi lawan debatnya saat berdiskusi. Ketika itu Amien Rais ketika itu tengah menyelesaikan program doktornya.

      Setelah meninggalkan posisinya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, kini ia aktif dalam komunitas Maarif Institute. Di samping itu, guru besar IKIP Yogyakarta ini, juga rajin menulis, selain menjadi pembicara dalam sejumlah seminar. 

      Sebagian besar tulisannya adalah masalah-masalah Islam, dan dipublikasikan di sejumlah media cetak. Selain itu ia juga menuangkan pikirannya dalam bentuk buku. Bukunya yang sudah terbit antara lain berjudul: Dinamika Islam dan Islam, Mengapa Tidak? Kedua diterbitkan oleh Shalahuddin Press, 1984. 

      Kemudian Islam dan Masalah Kenegaraan, yang diterbitkan oleh LP3ES, 1985. Atas karya-karyanya, pada tahun 2008, Syafii mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina.

      Buya Syafii Maarif bukan lahir dari keluarga kaya raya. Dengan mengabdikan diri pada bidang pendidikan, berhasil mengantarkannya menjadi ulama dan Cendekiawan Indonesia. 

      Dia pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute. Kini dia telah tiada. Namun karya dan pengabdiannya, akan abadi sepanjang masa. Selamat jalan, Buya. Semoga amal ibadahmu diterima sebagai pahala di sisi-Nya, amin.***

      Tags: Ahmad Syafii Maarifcendikiawan syafii maarifperjalann hidup syafii maarifprofil Syafii maarif
      M. Ferry Fadly

      M. Ferry Fadly

      Editor: Hendra
      Diterbitkan oleh PT Citra Media Bertuah. Kirim informasi di sekitar Anda ke 0812 7653 511 - redaksi@bertuahpos.com

      Berita Terkait

      No Content Available
      Next Post
      Keberangkatan Jemaah haji, karantina jemaah pulang umrah

      Kemenag Laporkan Keberangkatan Jamaah Haji Riau Sudah Dimulai Pada Juni 2022

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      Kabar Terbaru

      source image: canva

      Cara Membuat Proposal Kegiatan Penggalangan Dana Agar Kegiatan Sukses

      7 Juli 2022
      Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH

      Demi Masyarakat, Ketua DPRD Kuansing Ajak Koalisi Sanjai Kembali Bekerja  

      7 Juli 2022

      Dinilai Terbukti Terima Suap, Bupati Kuansing Dituntut 8,5 Tahun  

      7 Juli 2022
      Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang

      Digelar 12 Juli, PWI Riau Akan Sembelih 3 Ekor Sapi dan 4 Ekor Kambing

      7 Juli 2022
      penanganan sampah di pekanbaru

      Warga Pekanbaru, Jadwal Buang Sampah Pukul 19.00-05.00 WIB Masih Berlaku Lho!

      7 Juli 2022
      senjata anti drone rusia

      Senjata Elektromagnetik Stupor Rusia Berhasil Taklukkan Drone Ukraina

      7 Juli 2022
      MASJID AN NUR MIRIP TAJMAHAL

      Buya Alaiddin Aidarus Lc Jadi Khatib di Mesjid An-Nur, Gubri Salat Idul Adha di Ponpes Babussalam

      7 Juli 2022
      prabowo subianto pilpres 2024

      Prabowo Sebut Gerindra Partai Penentu di Indonesia, Kader Tak Perlu Sakit Hati Atas Kekalahan di Pemilu Lalu

      7 Juli 2022
      teh bunga talang

      Demo Bikin Minuman Kekinian Unik dari Teh Bunga Talang Khas Pekanbaru Hotel

      7 Juli 2022
      Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai inisiator program BJB mesra memaparkan filosofi, konsep, dan pandangannya ke depan terkait pengembangan UMKM di Jabar.

      Keren, Kredit bjb Mesra Masuk Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik 2022

      7 Juli 2022
      BertuahPos

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      • Profil
      • Redaksi
      • Suara Anda
      • Info Iklan
      • Disclaimer
      • Privacy Policy
      • Contact Us
      • Pedoman Media Siber

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Regional
        • DKI Jakarta
        • Sumatera Barat
          • Padang
          • Bukit Tinggi
        • Lampung
        • Jawa Barat
          • Bandung
        • Riau
          • Bengkalis
          • Dumai
          • Indragiri Hilir
          • Indragiri Hulu
          • Kampar
          • Kepulauan Meranti
          • Kuantan Singingi
          • Pelalawan
          • Pekanbaru
          • Rokan Hilir
          • Rokan Hulu
          • Siak
      • Internasional
      • Nasional
      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      Kirim Suara Anda