Ratusan remaja di Pekanbaru diserang DBD. Sepanjang tahun 2022, sudah ada beberapa kasus kematian akibat penyakit ini. Warga diminta jangan lalai.
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tercatat hingga pertengahan November 2022 sudah ada 755 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dari jumlah itu, tercatat ada 192 kasus DBD menjangkiti kaum remaja yakni rentang usia 10 hingga 14 tahun. Usia ini juga mencatatkan kasus terbanyak terjangkit DBD di Pekanbaru.
Kepala Dinkes Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi Saragih meminta kepada masyarakat untuk tidak lalai terhadap penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini.
“Ketika ada demam tinggi tolong langsung dibawa ke Faskes atau rumah sakit supaya segera dapat penanganan medis,” katanya di Pekanbaru.
Dia menambahkan, sepanjang tahun 2022, tercatat ada dua kasus kematian akibat DBD karena terlambat mendapatkan penanganan medis. Oleh sebab itu dia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lalai.
Akibat dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini dapat menyebabkan demam yang diikuti pendarahan di bawah kulit, selaput hidung dan lambung.***