BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Efek umum yang biasa terjadi setelah seseorang usai divaksin Covid-19, yakni lemas dan bawaannya lapar. Ini adalah efek umum dan dipastikan tidak berbahaya.
Oleh sebab itu, sebaiknya bagi kamu yang sudah menerima vaksinasi agar menahan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minukan yang berposisi menghambat pertumbuhan imun.
Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari setelah kamu divaksin menurut dokter spesialis gizi klinik, dr Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK.
- Makanan mengandung pengawet
Setelah divaksin disarankan menghindari makanan olahan yang mengandung pengawet seperti kornet, ikan kaleng, mi instan, dan olahan lainnya karena akan menurunkan respons imun.
Sebab, makanan olahan yang mengandung pengawet akan menghambat pertumbuhan sel imun. Selain itu, makanan mengandung pengawet juga tidak baik karena bisa menimbulkan hipertensi dan menaikkan kadar gula darah.
- Makanan tinggi lemak jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh atau lebih dikenal sebagai lemak jahat seperti misalnya minyak kelapa, sawit, mentega, butter, dan daging merah disarankan tidak dikonsumsi karena bisa membuat sel imun dalam tubuh terhambat.
- Minuman alkohol
Sebuah penelitian dari luar melaporkan bahwa konsumsi alkohol berlebih baik kronis maupun jangka pendek dalam sekali minum akan menghambat pertumbuhan sel B dan T atau sel imunitas adaptif.
Selain itu, bahaya konsumsi alkohol lainnya adalah mengganggu sel-sel cerna. Sementara imun manusia yang pertama adalah sel usus. Apalagi jika divaksin tubuh mengharapkan sel B dan T agar terbentuk mengenali virus Covid-19.
- Hindari makanan tinggi gula
Makanan kandungan gula tinggi harus dihindari karena susah dicerna, karena gula juga sebenarnya karbohidrat. Karbohidrat di makanan ada yang kompleks dan simpleks.
Contohnya makanan tinggi gula adalah gula pasir, sirup, susu kental manis. Bahkan, apabila mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan, pengaruhnya terjadi obesitas, diabetes, serta akan menghambat pembentukan sel imunitas yaitu sel B dan T.(jpnn/genpi)
(bpc2)