BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sebanyak 4.900 warga di Pekanbaru, saat ini sudah masuk dalam daftar tunggu pelanggan baru PDAM. Permintaan tersebut seiring dengan berlanjutnya pembangunan proyek sistem penyediaan air minum atau SPAM di Pekanbaru dan Pekanbaru-Kampar.
“Saat ini, progres pengerjaan kedua proyek SPAM terus dilakukan. Sesuai dengan target untuk SPAM Pekanbaru-Kampar oleh PT PP Tirta Riau, direncanakan mulai mengalirkan air kepada konsumen di akhir tahun ini,” kata Direktur Utama PDAM Pekanbaru Agung Anugrah.
Dia menambahkan, sesuai dengan target beroperasinya SPAM tersebut membuat ketertarikan masyarakat untuk berlangganan air bersih cukup tinggi. Saat ini sebanyak 13.000 pelanggan eksisting yang dilayani oleh jaringan PDAM Pekanbaru.
Selanjutnya dengan adanya 2 tambahan proyek KPBU SPAM Pekanbaru dan Pekanbaru-Kampar, diperkirakan jumlah pelanggan akan melonjak hingga 130.000 pelanggan.
Dirincikan, proyek SPAM ini diperkirakan akan menyerap pelanggan baru secara maksimal dalam 8 tahun kedepan. SPAM Pekanbaru-Kampar diperkirakan menyerap 67.000 pelanggan baru. Sedangkan SPAM Pekanbaru sebanyak 61.000 pelanggan.
Kemudian selain 2 proyek SPAM yang berjalan itu, PDAM Pekanbaru juga sedang menjajaki proyek SPAM lainnya yakni SPAM Rumbai-Kulim dan SPAM Tenayan Raya. Kedua proyek baru ini diperkirakan bakal menambah jumlah pelanggan baru pihaknya hingga 60.000 pelanggan.
Dengan demikian, kata Agung, diperkiraan dengan beroperasinya seluruh proyek SPAM di Kota Pekanbaru ini, jumlah pelanggan bisa menembus angka 200.000 atau akan menjadi PDAM dengan jumlah pelanggan cukup besar di Indonesia.
Agung mengakui pembangunan berbagai proyek SPAM di Pekanbaru ini dinilai sedikit terlambat apabila dibandingkan daerah lainnya di Tanah Air. Jika dibandingkan Kota Batam Kepulauan Riau misalnya, sudah membangun jaringan perpipaan sejak 1995 silam.
Meski demikian, pihaknya meyakini dengan keseriusan pemerintah pusat dan juga investor melalui proyek KPBU, diharapkan infrastruktur dasar air bersih di Pekanbaru akan membaik dan bisa melayani masyarakat lebih luas kedepannya.***