BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Keinginan veteran Riau untuk memiliki museum perjuangan tidak akan terkabul dalam waktu dekat. Pasalnya, DPRD Riau tidak setuju karena ekonomi Riau saat ini sedang terpuruk.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kepada bertuahpos.com, Senin 13 Agustus 2018.
“Saat ini ekonomi lagi terpuruk, jadi kita harus kencangkan ikat pinggang,” ujar pria yang akrab dipanggil Dedet tersebut, saat ditanyakan aspirasi veteran Riau yang menginginkan museum perjuangan di Riau.
Dedet kemudian mencoba memberikan solusi lain, yakni menggunakan Gedung Juang yang ada di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Menurut dia, Gedung Juang tersebut bisa disulap sebagai museum perjuangan.
“Kita manfaatkan gedung juang aja, karena saat ini ekonomi kita terpuruk,” tambah dia.
Baca:Â Jelang HUT RI 73, Protes Kaum Veteran di Riau Minta Museum Perjuangan
Sebagaimana diberitakan bertuahpos.com sebelumnya, sejak 4 tahun lalu kaum veteran di Riau sudah ajukan permohonan agar Pemprov Riau membuatkan sebuah museum perjuangan. Dalam catatan sejarah Riau merupakan daerah yang lebih awal menyatakan diri siap bergabung dengan NKRI. Riau juga menyimpan banyak catatan perjuangan peperangan. Namun dokumen dan bukti-bukti perjuangan itu tidak tertata rapi sehingga dianggap perlu ada museum perjuangan.
Protes kaum veteran di Riau ini sudah dilancarkan sejak akhir pekan lalu sekaligus memperingati kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun. Sejumlah pejuang masa lalu dari Riau ini melakukan napak tilas sekaligus parade untuk mencuri perhatian warga sekaligus menunjukkan kalau mereka (veteran) ada dan hingga kini masih berjuang untuk bangsa. (bpc2)