BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aksi demo yang dilakukan oleh driver gocar di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Senin 13 Agustus 2018, berdampak kepada penumpang bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Beberapa penumpang terlantar karena bus terpaksa dialihkan.
Seperti yang diketahui, aksi demo yang dilakukan di dekat halte tersebut, membuat Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terpaksa mengalihkan sementara arus lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman.
“Sementara bus TMP menuju ke arah Ramayana dan Pasar Bawah terpaksa kita alihkan dulu,” ujar Plt Kadishub Pekanbaru, Kendi Harahap.
Selain menimbulkan kemacetan, pengalihan bus TMP di depan halte Kantor Walikota Pekanbaru juga dialihkan karena tertutupnya akses masuk-keluarnya penumpang ke dalam bus TMP.
“Bus TMP tidak bisa naik turunkan penumpang, ya terpaksa kami alihkan jalur,” tutur Kendi.
Sementara itu menurut salah seorang penumpang, Lani (32), pengalihan bus TMP tersebut sangat merugikan banyak penumpang.
“Yang naik dari halte Kantor Walikota ini banyak terus, kalau busnya gak lewat gimana? Kami naik apa? Angkutan lain susah ditemui sekarang,” keluhnya saat ditemui bertuahpos.com.
Seperti yang diketahui, hari ini ratusan driver gocar Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Pekanbaru. Massa meminta agar PT. Gojek Indonesia (GI) segera ditutup. Hal ini dikarenakan PT. GI dianggap semena-semena dengan memotong uang insentif, dari semula Rp220.000 menjadi Rp90.000.
Hingga berita ini diterbitkan, demo masih berlangsung sembari menunggu hasil pertemuan dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. (bpc9)