BERTUAHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali berencana melelang pengelolaan sampah untuk tahun 2025, namun pelelangan ini belum dibuka meski saat ini sudah memasuki akhir tahun.
Sistem pengelolaan melalui pihak ketiga tetap menjadi sorotan DPRD Kota Pekanbaru karena dinilai memiliki banyak catatan buruk dari masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois, menegaskan bahwa pada periode sebelumnya, DPRD telah merekomendasikan agar pengelolaan sampah tidak lagi diserahkan kepada pihak ketiga.
“Kami masih ingat, DPRD meminta pada periode sebelumnya agar pengelolaan sampah di tahun 2025 tidak lagi dipihakketigakan. Karena ada banyak catatan yang tidak baik dari masyarakat, terutama terkait pelayanan. Tapi ternyata kami mendapatkan informasi bahwa tetap akan dipihakketigakan,” ujar Rois, Selasa 17 Desember 2024.
Dalam hearing dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Rois menjelaskan bahwa pelelangan dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan sampah, khususnya di awal tahun.
Penumpukan sampah pasca-perayaan tahun baru menjadi salah satu alasan pengelolaan sampah dilelang kembali.
“Setelah perayaan tahun baru, biasanya penumpukan sampah ada di mana-mana. Karena itu, DLHK sedang merancang kontrak pengelolaan sampah untuk enam bulan ke depan,” jelasnya.
Namun, DPRD Kota Pekanbaru belum menyetujui durasi kontrak tersebut. Rois menyarankan agar durasi kontrak disesuaikan dengan program kerja Wali Kota terpilih untuk menghindari potensi masalah di kemudian hari.
“Kalau bisa, durasi kontrak cukup tiga bulan saja atau sesuai kebutuhan untuk mengantisipasi permasalahan sampah. Yang terpenting, jangan sampai pihak ketiga menjadi penyebab masalah sampah yang terus-menerus dialami masyarakat,” tegas Rois.
Rois berharap pemerintah dapat mengevaluasi sistem pengelolaan sampah melalui pihak ketiga. Menurutnya, masalah sampah di Pekanbaru harus menjadi prioritas utama pemerintah agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
“Sampah ini adalah isu yang sensitif. Pemerintah harus memastikan pengelolaan sampah berjalan lancar dan tidak menimbulkan keresahan. Jangan sampai permasalahan sampah menjadi beban masyarakat setiaptahunnya,” tutupnya.