BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setidaknya 1000 hektare lahan sawah di Kampung Penyalai dan kampung lainnya di Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan, Riau terancam gagal panen. Penyebabnya, tanggul penahan air laut jebol sehingga membanjiri lahan persawahan.
Kondisi ini sudah terjadi sekitar enam bulan terakhir. Jika tak ada solusi secara cepat, bisa dipastikan sawah di Kuala Kampar gagal panen pada tahun ini.
“Padahal, sawah di Kuala Kampar merupakan salah satu sumber beras di Provinsi Riau, bahkan hingga Provinsi Kepri,” jelas anggota DPRD Riau dapil Pelalawan, Markarius Anwar.
Masyarakat, lanjut Markarius, meminta pemerintah secepatnya menurunkan alat berat untuk memperbaik tanggul secara cepat. Kemudian, membangunkan tanggul atau turap untuk solusi permanen.
“Musim kemarin sempat gagal panen. Maka, masyarakat meminta pemerintah segera turun tangan, perbaiki tanggul sementara ini, dan bangun tanggul atau turap permanen,” tutup dia.
Lahan persawahan di Kuala Kampar sendiri memang terletak di bibir pantai, yang rawan jika air pasang. Zaman dahulu, masyarakat hanya menanam saat musim surut, namun kini telah menanam sepanjang tahun dengan membangun tanggul penanahan air laut. (bpc2)