BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK– Musim kemarau yang terjadi hingga saat ini menjadikan cuaca di siak dan sekitarnya yang masih di selimuti kabut asap semakin berbahaya. Kini kualitas udara di Siak akibat kabut asap masuk kategori berbahaya. Sesuai pantauan ISPU selama tiga hari ini berada pada 500 ug/m3.
Dari pantauan dilapangan di wilayah kabupaten dan sekitarnya memang kabut asap pekat menutupi jarak pandang. namun sangat di sayangkan jika warga ingin mengetahui pantauan ISPU ada sedikit kendala, karena alat deteksi ISPU sering kali mati. Hal ini juga di karenakan untuk mengisi pulsa dalam alat pemantau pakai uang sendiri ungkap kabid pemantauan Irma Suryani, S.sos, M.Si. hal inilah yang menyebabkan alat pemantau ISPU sering tidak nyala. anggaran yang harus di keluarkan itu bisa sampai 500 ribu perminggu dan anggaran ini pernah tidak di ganti oleh APBDP ,tambah kabid pemantauan. Kondisi kabut asap di siak tebal dan juga mengeluarkan bau yang menyengat hidung. faisal seorang warga siak mengakui jika ketebalan kabut asap saat ini tampak melebihi dari sebelumnya.
” Sejak pagi hingga sore ini kabut terlihat tebal. Pagi tadi jarak pandang kurang dari 50 m. Sore ini jarak pandang tidak sampai 100 m”
Walaupun kondisi asap di siak terlihat tebal banyak warga yang terlihat tidak memakai masker. Akibatnya masyarakat mulai terkena berbagai macam penyakit yang di sebabkan oleh kabut asap yang semakin parah seperti batuk,pilek, pneumonia,asma, iritasi mata dan iritasi kulit. Sekolah yang ada di siak dan sekitarnya juga terpaksa di liburkan sampai hari kamis 22/10/2015 karena kabut asap yang semakin tebal. dan sekolah akan kembali masuk jika sudah mendapat informasi dari dinas pendidikan pusat. kecuali sekolah islamic centre karena menggunakan AC. (Ely)