BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ratusan pelayat berkumpul dikediaman mendiang Tennas Effendy. Hari itu, Sabtu tanggal 28 Februari 2015, pukul 00 selisih 26 menit penyakit yang diderita Pria dengan nama lengkap Datuk Tengku Nasaruddin Said Effendy, menghadap ilahi.
Suasana duka dan banjir ucapan bela sungkawa itu terasa masih segar diingatan. Semasa hidupnya Tennas berhasil mengambil bagian peran, dan abdikan dirinya pada budaya Melayu di Riau. Kini sang datuk akan dikenang dalam bulan mendiang Tennas Effendy.
Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan mengelar kegiatan dalam rangka mengenang kepergian sang maestro Budaya Riau itu dalam beragam pergelaran, yang akan digelar pada tanggal 15 Februari hingga 15 Maret 2015 di Gedung Pustaka Wilayah Riau Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru.
Ketua Harian LAM Riau, Al Azhar mengatakan sejauh ini pergelaran acara “Bulan Tennas Efendy” itu mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, lembaga adat budaya dan lembaga pendidikan di Riau.
“Akan ada beragam kegiatan yang akan kami gelar. Paling tidak akan ada sepuluh kegiatan yang terangkum dalam agenda acara itu,” katanya saat jumpa pers di gedung LAM Riau, Selasa kemarin
Diantara kegiatan itu, yakni pameren karya budaya dan beragam karya lainnya yang berhasil dibuahkan sang mendiang selama hidupnya. Dalam pameran itu sebanyak 119 buku dengan judul budaya karya Tennas Effendi akan dipamerkan
Pihak LAM akan mengupayakan semaksimal mungkin agar jumlah buku yang sudah diterbitkan mendiang akan dipamerkan dalam acara tersebut.
“Semua orang juga sudah mengetahui bahwa buku karya Pak Tennas telah banyak diterbitkan oleh negara luar Indoensia. Misalnya Malaysia, Brunei, Thailan dan Singapura,” katanya. “Kami akan berusaha keras bagaimana buku-buku ini hadir di tengah-tengah masyarakat Riau,” sambungnya.
Selain menampilkan buku-buku karya almarhum, dalam pameran itu juga menampilkan manuskrip naskah yang pernah ditulis Tennas, lukisan desin ukir serta memoriam video dan beragam kegiatan lain. Termasuk pengabadian yang bernah tercipta lewat foto-foto lama tentang sang mendiang.
Bagi pelajar dan mahasiswa, pihak LAM juga akan menggelar kuliah umum dengan menghadirkan banyak tokoh budaya Melayu, baik dari Riau ataupun dari negara tetangga. Diantaranya Mukhtar Ahmad, Dr. Ahmad Dahlan, Encik Mohd Raman Daud, Dr. Chaidir, dan Taufik Ikram Jamil. Kuliah umum itu akan digelar dengan empat Universitas besar di Riau.
Kegiatan lain yang mungkin akan dilaksanakan pada kesempatan itu adalah kolokium Bahasa dan Pemikiran Tennas Effendy. Hal ini, kata Azhar juga akan banyak memberi daya tarik bagi tokoh budaya dan masyarakat di Riau.
Secara berkesinambungan, pergelaran pentas seni akan terus memeriahkan acara itu. Terutama pentas seni budaya, pemaparan tunjuk ajar melayu oleh generasi belia, videografi dialog televisi dan ditayangkan di empat negara.
“Semua dalam pergelaran ini akan mengangkat hasil karya dan pemikiran sanga mendiang. Kami ingin ini menjadi warisan berharga yang ditinggalkan datuk untuk masyarakat Riau,” smabungnya. (Melba)