BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Senin (04/04/2016), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendata Provinsi Riau menyumbang hotspot atau titik panas terbanyak. Hasil pantauan satelit mendeteksi ada 30 titik panas di Sumatera, 18 titik di antaranya berada di Riau.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Jumlah hotspot paling banyak di Riau 18 titik, diikuti Sumut (Sumatera Utara) delapan titik, lalu Lampung dan Kepulauan Riau masing-masing dua titik,” sebutnya, Senin (04/04/2016).
18 hotspot yang dideteksi BMKG Riau tersebar di enam wilayah, yakni Bengkalis lima titik, Meranti dan Pelalawan masing-masing empat titik. Sedangkan Rokan Hilir (Rohil) tiga titik, selanjutnya Kota Dumai dan Siak sama-sama menyumbang satu titik. Hanya saja dari 18 titik yang memiliki level confidence atau tingkat kepercayaan di atas 70 persen ada 12 titik. “Di Bengkalis empat titik, Meranti dan Pelalawan sama-sama tiga titik. Lalu Dumai dan Siak menyumbang masing-masing satu titik,” tambah Slamet.
Kondisi ini sempat membuat udara kabur pada pagi hari. Seperti di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru udara kabur dengan jarak pandang 2,5 kilometer. Kemudian Rengat lima kilometer, Dumai dua kilometer, dan Pelalawan tiga kilometer.
Sedangkan untuk prakiraan cuaca walau telah memasuki musim kemarau, Provinsi Riau masih berpeluang diguyur hujan. “Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah, dan selatan pada siang atau sore dan malam hari,” kata Slamet.
Lalu angin secara umum dari arah Utara hingga Timur dengan kecepatan 05 –  15 knots (09 – 27 km/jam). Dengan temperatur maksimal 32.0 – 34.0 celcius dan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Kemudian prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai 04 April 2016 pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, wilayah Rohil 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter, dan Meranti 0.25 – 0.5Â meter.
Penulis: Riki