BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau mengakui SDM tenaga pengawas bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam struktural di Pemprov Riau masih terlalu lemah. Padahal SDM bidang pengawasan ini sangat dibutuhkan untuk mengedepankan bidang keselamatan dan kesehatan kerja di Riau.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi usai upacara K3 di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis, 17 Januari 2019 di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. “Memang kita perlu menjadikan SDM di bidang pengawasan itu betul-betul orang profesional,” katanya.
Pemprov Riau mengakui selama ini kerja orang-orang distruktur yang ditugaskan untuk pengawasan belum bekerja secara maksimal. Hijazi menyebut terkait masalah ini akan segera disampaikan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti.
Namun, kata dia, karena masa jabatan Gubernur Riau saat ini hanya tinggal hitungan bulan, dia berencana akan mendudukan masalah ini dengan Syamsuar, setelah dilantik sebagai Gubernur Riau definitif. “Intinya masalah ini harus ditanggapi secara serius,” sambungnya.
Dia mengakui di Provinsi Riau masih banyak perusahaan yang mengabaikan masalah keselamatan dan kesehatan kerja para karyawannya. Untuk diketahui, diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Pemprov Riau menghadirkan sejumlah elemen perusahaan, masyarakat dan tenaga kerja untuk hadir dalam upacara peringatan K3. Acara itu digelar di halaman Kantor Gubernur Riau.Â
Pada saat upacara berlangsung terlihat pengibaran Bendera Merah Putih gagal karena tali pengikat bendera pada tiang di tengah halaman itu putus. Upacara kemudian dilanjutkan hingga usai tanpa berkibarnya Bendera Merah Putih di ujung tiang. (bpc3)Â