BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Guru sertifikasi Kota Pekanbaru kini lebih adem menanggapi permasalahan penghapusan tunjangan TPP yang tak kunjung selesai.
“Adem bukan kita diam ya,” ujar Raja Ira salah seorang perwakilan guru sertifikasi kepada bertuahpos.com, Minggu 28 April 2019.
Ira menjelaskan, saat ini guru-guru sertifikasi tetap mencari solusi terkait permasalahan penghapusan tunjangan TPP oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang sudah berlarut-larut.
“Kita tetap mencari win win solution dari permasalahan ini. Berdiskusi dengan tokoh-tokoh PGRI dan tokoh-tokoh yang kita anggap bisa memberikan kontribusi terhadap apa yang kita hadapi,” jelasnya.
Untuk itu, Ira berharap agar ke depan Pemko Pekanbaru mau mendengarkan jalan keluar yang diajukan oleh guru sertifikasi, begitupun sebaliknya.
“Kita punya win win solution. Semoga pihak Pemko mau mendengarkannya, dan kita juga ingin mendengar win win solution dari pihak Pemko, mana tahu nanti ada titik temunya. Sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut lebih lama lagi,” harapnya.
Seperti yang diketahui, hingga saat ini guru sertifikasi masih menuntut Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2019 direvisi. Perwako tersebut dianggap merugikan karena disebutkan guru sertifikasi tidak lagi berhak menerima Tunjangan TPP. Sementara Pemko Pekanbaru enggan mengabulkan permintaan guru sertifikasi karena mengklaim telah membuat Perwako berlandaskan aturan yang berlaku. (bpc9)