BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat Pekanbaru tampaknya tak bisa berharap banyak terhadap peluang penambahan kuota haji. Pasalnya, sampai saat ini belum ada edaran maupun informasi terkait adanya penambahan kuota haji untuk Provinsi Riau maupun Pekanbaru tahun 2016.
Â
“Sepertinya lebih kurang sama seperti tahun sebelumnya. Kalau biaya haji kita masih tunggu keputusan presiden,” ujar Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, Edwar S Umar kepada kru bertuahpos.com, Selasa (05/04/2016), usai menghadiri pelantikan pengurus MUI se Kecamatan Pekanbaru.
Â
Dikatakannya lebih jauh, bila pada tahun 2015 kuota calon jemaah haji di Provinsi Riau mencapai 4.008 orang. Kuota terbanyak untuk Kota Pekanbaru sebanyak 1.049 orang. “Untuk tahun ini kita masih menunggu. Tetapi sepertinya tidak berbeda,” ungkap Edwar.
Â
Bahkan, kata Edwar, pihaknya saat ini masih menunggu kepastian biaya dan kuota jamaah haji tahun 2016. Sebab tersiar kabar Kerajaan Arab Saudi masih memberlakukan pemotongan kuota jamaah 20 persen. Ini artinya, peluang penambahan semakin kecil.
Â
Meski demikian, Ia memperkirakan biaya ibadah haji tahun 2016 tidak akan berbeda dengan tahun sebelumnya. “Ya kalau kemarin Rp 32 juta, berarti tahun ini masih sekitar itu atau naik sedikit. Tetapi pastinya tetap menunggu keputusan presiden,” katanya.
Â
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota jamaah haji semua negara, termasuk di antaranya Indonesia mendapat pemotongan kuota Jamaah Calon Haji (JCH) 20 persen. Hal itu dikarenakan Masjidil Haram masih dalam renovasi. Sehingga untuk jamaah Indonesia tahun 2016 diperkirakan sama dengan tahun 2015.
Â
Padahal sebelumnya, diperkirakan kalau renovasi selesai tahun 2016 ini. Potongan kuota 20 persen otomatis dihilangkan, dan jumlah jamaah haji untuk Indonesia bisa kembali normal.
Â
Selain itu Edwar juga berharap Bandara International Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau bisa disegerakan sebagai embarkasi haji. Sebab kebutuhan akan adanya Bandara embarkasi dinilai sangat penting.
Â
“Kalau secara kebutuhan tentu embarkasi sangat mendesak sekali. Jamaah kita lebih besar dari Kepri (Kepulauan Riau) atau Jambi. Kita harap embarkasi bisa disegerakan,” sebutnya.
Â
Dengan adanya Bandara embarkasi haji selain bisa mempercepat tibanya jamaah ke tanah suci. Juga dapat mengurangi biaya ongkos jamaah, sebab selama ini jamaah haji asal Riau yang selama ini diberangkatkan melalui Bandara Hang Nadim Batam.
Â
Penulis: Riki