BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Asisten II Setdaprov Riau Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Masperi mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) Pelepasan Hak atas Tanah, sudah ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Dengan demikian proyek pengerjaan Rel Kereta Api (KA) di Riau segera jalan.
Sementara untuk luasan tanah yang nantinya akan dilakukan pembebasan lahan yakni seluas 12 kilometer. “Start pertama dari Dumai,” katanya, Selasa (05/04/2016).Â
Diperkirakan hadirnya KA di Riau akan menjadi salah satu alat transportasi alternatif. Masperi pun memastikan bahwa rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Riau dalam waktu dekat ini juga belum bisa dipastikan untuk langsung melakukan groundbreaking.
Pemerintah Provinsi Riau akan memastikan terlebih dahulu segala persiapan yang diperlukan. “Kedatangan pak presiden acara khusus. Memang kemaren mau disandingkan dengan acara kita ini. Tapi tidak bisa,” sambungnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmad Rahim mengatakan, Menteri Perhubungan RI akan teken kontrak pekerjaan pembangunan itu dengan plot anggaran sebesar Rp 80 miliar dari pagu anggaran pendapatan belanja negara atau APBN. Hal ini dibahas pada saat rapat program kerja nanti.
Setelah melakukan pertemuan dengan pihak kementerian perhubungan beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan Provinsi Riau juga membahas soal dan pagu indikatif yang berlangsung di Jakarta. Ketika itu, Rahmad Rahim juga didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Masperi.
Seluruh perwakilan gubernur yang hadir ketika itu juga membahas soal kelangsungan pembangunan sarana dan pra sarana transportasi yang masuk dalam rencana strategis nasional. “Memang untuk pembangunan rel kereta api sudah diteken kontrak oleh kementerian dan pihak penyelenggara. Sepanjang 21 kilometer pembangunan tahap awal akan segera dilangsungkan,” katanya.
Saat ini Pemerintah Provinsi Riau tengah menyiapkan surat keputusan dari Gubernur Riau soal pemetaan lokasinya. Sedangkan penetapan lokasi tersebut langsung dilakukan oleh berdasarkan surat keterangan resmi dari kementerian tentang trase jalur kereta api Riau.Â
Lewat kontrak yang sudah dilakukan itu maka dapat dipastikan bahwa tahun ini, sepanjang 21 kilometer rel kereta api pernghubung Riau sudah akan dijalankan. Pemerintah pusat sejak awal sudah mencanangkan pembangunan transportasi nasional memang akan dilangsungkan di setiap daerah. Hal itu dilakukan dalam rangka optimalisasi pembangunan sarana transportasi.
Kementerian Perhubungan punya 4 fokus kerja yakni menggalakkan keamana, perbaikan kualitas pelayanan, transportasi dan regulasi, dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 48 triliun lebih untuk peningkatan keselamatan, Rp 12 triliun lebih untuk transportasi, Rp 5 triliun lebih untuk perbaikan pelayanan dan peningkatan kapasitas sebesar Rp 22 triliun lebih.
Rencanapembangunan rel kereta api di Riau sebelumnya sempat tersendat karena rencana izin trase sejak awal belum juga ditandatangani oleh Kementerian Perhubugan RI.
Penulis: Melba