BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Situasi perang semakin memburuk bagi Jerman sejak tahun 1943. Jika sebelumnya serangan kilat Blietzkrieg mampu menaklukkan Eropa, kini situasinya terbalik.
Tentara Jerman terdesak di mana-mana. 6 Juni 1944, tentara sekutu mendarat di Normandia, yang kemudian berbaris menuju Berlin. Di sisi lain, tentara Uni Soviet bersiap menyeberangi Sungai Oder, yang hanya berjarak 82 kilometer dari Berlin.
18 April 1945, sebanyak 325.000 pasukan Jerman menyerah, sehingga membuka jalan bagi tentara Amerika Serikat menuju Berlin. Sementara di daerah timur, garis pertahanan terakhir Berlin di dataran tinggi Seelow juga digempur tentara Uni Soviet.
19 April 1945, pertahanan di Seelow dihancurkan. Tentara Uni Soviet kemudian maju dan menghujani Berlin dengan artileri. Tanggal 21 April, tentara Uni Soviet sudah mencapai batas Kota Berlin.
Di tengah situasi ini, Adolf Hitler mengungsi ke bunker yang dibangun di bawah gedung Kekanseliran Jerman. Bunker ini dibangun 17 meter dibawah tanah, yang mempunyai 18 kamar. Listrik dan air bersih di bunker ini juga terpisah dari gedung lain.
30 April 1945, pukul 01.00 dini hari, Jenderal Wilhelm Keitel melaporkan ke Hitler bahwa pasukannya di Berlin sudah terkepung atau menyerah. Kemudian, siangnya, pasukan Uni Soviet tinggal berjarak 500 meter saja dari Bunker Hitler.
Hitler kemudian menggelar pertemuan dengan Komandan Pasukan Pertahanan Berlin, Jenderal Helmuth Wiedling. Kepada Hitler, Wiedling melaporkan bahwa pasukannya akan segera kehabisan amunisi. Pertempuran juga diprediksikan Wiedling akan berakhir dalam 24 jam.
Wiedling kemudian meminta izin kepada Hitler untuk menyerah, namun tak dijawab Hilter. Pukul 13.00 siang, Wiedling mendapatkan izin menyerah ketika sampai di kantornya.
Selesai pertemuan dengan Wiedling, Hitler menggelar santap siang bersama kekasih yang baru dua hari dinikahinya, Eva Braun. Acara santap siang ini juga dihadiri dua sekretaris Hitler, bersam koki pribadi. Setelahnya, Hitler mengucapkan selamat perpisahan kepada staf yang ada dalam bunker.
Pukul 14.30, Hitler dan Eva Braun memasuki kamar pribadinya. Pukul 15.30, terdengar bunyi tembakan pistol.
Setelah menunggu beberapa menit, pelayan Hitler, Heinz Linge dan Martin Bormann membuka pintu kamar pribadi Hitler. Ajudan Hilter, Otto Gunsche masuk dan menemukan jenazah Eva Braun terkulai di sofa, tepat di sebelah kiri jenazah Hitler.
Hitler dan kekasihnya bunuh diri, dengan menembakkan pistol Walther PPK 7,65 ke kepalanya.
Pukul 16.15, Heinz Linge memerintahkan dua tentara, Heinz Kruger dan Werne Schiwiedel untuk membungkus jenazah Hitler dan Eva Braun dengan karpet. Kemudian, jenazah Hitler dan Eva dibawa ke taman gedung Kekanseliran Jerman, diletakkan di lubang bekas bom, dan dibakar. Pukul 18.30, lubang tersebut ditimbun oleh perwira SS Edwald Lindloff dan Hans Reiserr.
Dengan kematian Hitler, Perang Dunia II di Eropa berakhir. Kemenangan ada di tangan sekutu, yang tinggal menyelesaikan perang Asia Pasifik Raya melawan Jepang. (bpc2)