BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — SM Amin adalah Gubernur Riau pertama. Dia lahir di Aceh Besar pada 22 Februari 1904.
Banyak yang belum tahun bahwa di masa mudanya SM Amin merupakan bagian dari Jong Sumatren Bond (JSB), sebuah perkumpulan yang punya bergerak untuk mempererat hubungan antar murid-murid dari Sumatera.
Sosoknya juga merupakan figur penting dalam menyatukan gerakan kepemudaan daerah ke dalam Komisi Besar Indonesia serta menjadi salah satu tokoh yang mengonsepkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Berselancar di internet dengan mengetik kata kunci SM Amin, ada banyak artikel dan buku-buku yang memuat namanya. Sebagian besar memang SM Amin dikenal sebagai jabatan gubernurnya.
Namun, selain aktif di organisasi kepemudaan, SM Amin juga penulis. Kreung Raba Nasution adalah nama penanya. Sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki SM Amin banyak menulis tentang hukum, politik dan pemerintahan.
Dengan demikian, dia diganjar sejumlah penghargaan berupa Satya Lantjana Peringatan Perdjoaengan Kemerdekaan RI 1961, penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia pada 1991 dan di tahun yang sama mendapatkan Bintang Jasa Utama dari Presiden Soeharto.
SM Amin Nasution juga memperoleh Bintang Mahaputra dari Presiden B J Habibie pada 1998 dan Bintang Mahaputra Adipradana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009.
Sejarah mencatat, bahwa pria berdarah Aceh ini juga pernah menjadi Gubernur pertama di Sumut dan Riau. Pada peringatan Hari Pahlawan 2020, SM Amin dianugerahi gelar pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 TK Tahun 2020 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
“Kami juga bersyukur, salah satu pejuang dari Riau yakni SM Amin Nasution, dan almarhum juga merupakan gubernur pertama di provinsi Riau, hari ini diberikan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden,” kata Gubernur Riau Syamsuar, Selasa 10 November 2020 di Pekanbaru. (bpc2)